Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Prihatin soal Perempuan: Masih Terkungkung Budaya dan Dandan Melulu

Kompas.com - 10/01/2023, 13:08 WIB
Ardito Ramadhan,
Nicholas Ryan Aditya,
Achmad Nasrudin Yahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menumpahkan keprihatinannya terhadap kondisi perempuan di Tanah Air saat ini.

Menurutnya, perempuan Indonesia saat ini masih terkungkung oleh nilai-nilai peradaban dan budaya.

"Jadi kalau dari perempuannya sendiri sepertinya merasa terkungkung kepada bagian dari peradaban, budaya," kata Megawati saat memberikan pidato dalam HUT ke-50 PDI-P di Jakarta International Expo, Jakarta, Selasa (10/1/2023).

Baca juga: Belum Umumkan Capres dari PDI-P, Megawati: Enggak Ada, Ini Urusan Gue!

Megawati meyakini bahwa Indonesia sudah mempunyai aturan yang tidak salah terhadap keterwakilan perempuan di tingkat legislatif dan struktur eksekutif.

Akan tetapi, ia heran mengapa jumlah keterlibatan kaum perempuan di ranah tersebut kian menurun drastis.

Karena itu, Megawati menginginkan supaya keterlibatan perempuan di ranah tersebut ditingkatkan.

"Jadi persentase itu ingin saya naikkan, tapi anjlok banget, yang namanya di legislatif, di struktur di eksekutif. Jadi tanya saya, sekolahan apa enggak? yes. Terus kenapa? apa sih kurangnya? kurang dari aturannya, rasanya kok enggak salah," ujar Megawati.

Baca juga: Tekankan Kader Jalankan Instruksi Partai, Megawati: Kalau Tak Mengerti, Jangan Ada di PDI-P

Selain itu, Megawati juga menyoroti kaum perempuan Indonesia saat ini yang hanya ingin mendandani diri terus.

Hal ini berbanding terbalik dengan zaman dulu, di mana banyak perempuan yang bisa menjadi ratu kerajaan.

"Tahu enggak, zaman dulu saja, yang namanya jadi ratu-ratu banyak lho, lah kok sekarang melehe semua toh yo. melehe iku tahu opo ora?" ungkap Megawati.

"Perempuan maunya sekarang, menurut saya, entar aku dibully yo ben, dandan melulu," sambung dia.

Karena hal itu, Megawati pun mempertanyakan apakah kaum perempuan Indonesia akan terus hanya memikirkan mendandani diri saja.

"Lalu saya bilang, lah apa gituan melulu yang dipikirin, sampai anaknya stunting lho Pak Jokowi, itu juga masuk urusannya sekarang," tegas Megawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com