Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WN Singapura Wenhai Guan Ditangkap di Batam

Kompas.com - 10/01/2023, 12:46 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Terpidana Wenhai Guan yang sudah lebih dari setahun masuk daftar pencarian orang (DPO) Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Utara ditangkap.

Adapun warga negara Singapura itu menjadi buron sejak tahun 2021.

"Memang ada DPO WNA ditangkap di Batam, tetapi namanya saya belum tahu," kata Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung (Jamintel Kejagung) Amir Yanto saat dikonfirmasi, Selasa (10/1/2023).

Baca juga: Terungkapnya Identitas Penculik Malika yang Masih Buron: Mantan Napi Pencabulan hingga Sering Tidur di Emperan

Secara terpisah, Kepala Seksie (Kasie) Intelijen Kejari Jakarta Utara Doni Boy membenarkan bahwa Wenhai Guan ditangkap Interpol di Batam.

Adapun Wenhai Guan divonis enam bulan atas kasus penganiayaan terhadap Andy Cahyady.

"Interpol yang nangkap via red notice di Batam," kata Doni.

Setelah ditangkap, Wenhai Guan langsung dibawa ke Lapas Cipinang.

Kejaksaan Negeri Jakarta Utara telah mengajukan penerbitan red notice terhadap terpidana Wenhai Guan ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta sejak 25 Oktober 2021.

Dikutip dari Tribun Batam, Wenhai Guan ditangkap saat tiba di Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center, Kota Batam, Senin (9/1/2023).

Kepala Kejaksaan Negeri Batam Herlina Setyorini menyampaikan bahwa penangkapan Wenhai Guan dilakukan setelah mendapat informasi dari pihak Imigrasi Pelabuhan setempat.

"Saat proses pemeriksaan oleh imigrasi, didapat red notice Interpol. Kemudian, Imigrasi berkoodinasi dengan kami dan sore ini langsung dibawa oleh tim eksekutor Kejari Jakarta Utara," ujar Herlina.

Baca juga: 5 Tersangka KPK yang Masih Buron hingga Akhir 2022

Menurut Herlina, Wenhai Guan berada di Singapura sejak bulan Juni tahun lalu.

Wenhai Guan telah menjadi terpidana kasus penganiayaan tahun 2020 lalu berdasarkan dengan putusan pengadilan Nomor : 1573.Pid.B/2020 PN Jakarta Utara tanggal 2 Maret 2021.

Kemudian, hasil banding dengan putusan nomor: 84/Pid/2021 PT DKI tanggal 23 April 2021 menguatkan putusan PN dengan pidana penjara selama enam bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com