Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Tegaskan Hengkangnya Enggartiasto dan Siswono dari Wantim Bukan Karena Pencapresan Anies

Kompas.com - 28/12/2022, 13:07 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate menegaskan, mundurnya Siswono Yudo Husodo dan Engartiasto Lukita dari jabatan di Dewan Pertimbangan (Wantim) partai, tak terkait pencalonan Anies Baswedan sebagai calon presiden.

"Tidak terkait capres dan pilpres," ujar Johnny saat dimintai konfirmasi, Rabu (28/12/2022).

Sebagai informasi, Anies telah dideklarasikan Nasdem sebagai capres sejak awal Oktober 2022 lalu.

Nasdem pun menyebut bahwa Siswono sebenarnya ingin mengundurkan diri dari posisi Ketua Wantim sejak 2019 lalu. Alasannya, karena faktor usia dan kesehatan.

Baca juga: Nasdem Klaim Punya Banyak Kader Senior untuk Gantikan Siswono dan Enggartiasto di Wantim Partai

Sementara Enggartiasto memilih non aktif dari posisi Wakil Ketua Wantim karena tengah fokus mengembangkan bisnis barunya.

Meski mundur dari jabatan di Wantim, keduanya dipastikan masih merupakan kader Nasdem.

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali turut menepis anggapan bahwa dua politikus senior itu mundur karena pencalonan Anies.

"Ya enggak benar lah," ucap Ali.

Baca juga: Johnny Plate: Enggartiasto Lukita Non Aktif dari Wakil Ketua Wantim Nasdem

Ali menekankan tidak ada isu lain yang menyebabkan Siswono dan Enggartiasto mundur dari jabatannya.

"Jadi tidak ada isu-isu di luar bahwa karena mengundurkan diri dari Partai Nasdem karena faktor inilah. Ya berita-berita hoaks yang tidak perlu ditanggapi," imbuhnya.

Sementara, Nasdem mengklaim punya banyak kader senior yang bisa menggantikan posisi keduanya.

Plate pun meyakini bahwa kini Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh telah menimbang siapa kader yang cocok untuk menggantikan Siswono dan Enggartiasto.

Baca juga: Nasdem Sebut Siswono Yudo Husodo Mundur dari Ketua Wantim Partai karena Alasan Kesehatan

"Ada banyak calon dan akan didiskusikan dengan Ketum Nasdem (Surya Paloh) saat setelah liburan Tahun Baru 2023," kata Plate.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Nasional
Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok 'E-mail' Bisnis

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok "E-mail" Bisnis

Nasional
Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Nasional
Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok 'E-mail' Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok "E-mail" Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com