JAKARTA, KOMPAS.com - Budayawan Betawi Ridwan Saidi meninggal dunia pada Minggu (25/12/2022) pagi.
Kabar itu diunggah oleh politisi Gerindra, Fadli Zon, melalui akun Twitter-nya, Minggu pagi.
"Selamat jalan Bg Ridwan Saidi … Innalillahi wainnailaihi raajiun. Kabar dr putra-putri beliau Bang Ridwan Saidi telah wafat pagi ini jam 08.35 WIB di RSPI Bintaro. Insya Allah husnul khotimah. Bang RS seorg teman diskusi yg luar biasa, wawasan n pengalamannya luas. al Fatihah," tulis Fadli Zon.
Kompas.com telah mendapatkan izin untuk mengutip twit tersebut.
Selamat jalan Bg Ridwan Saidi … Innalillahi wainnailaihi raajiun. Kabar dr putra-putri beliau Bang Ridwan Saidi telah wafat pagi ini jam 08.35 WIB di RSPI Bintaro. Insya Allah husnul khotimah. Bang RS seorg teman diskusi yg luar biasa, wawasan n pengalamannya luas. al Fatihah. https://t.co/y4qUY1YmGq
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 25, 2022
Sebelumnya, kabar Ridwan Saidi meninggal dunia juga tersebar melalui pesan berantai.
"Inna lillahi wa inna ilayhi roji’un. Telah berpulang dengan tenang Suami, Ayah dan Dato kami tercinta Bapak Ridwan Saidi pada hari Ahad, 25 Desember 2023 pukul 08:35 di RSPI Bintaro Tangsel," tulis pesan berantai itu.
Diketahui Ridwan lahir pada tanggal 2 Juli 1942 di Gg Arab No.20, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Ridwan adalah anak keempat dari empat bersaudara dari pasangan Abdurrahim dan Muhaya, ketiga kakaknya adalah perempuan semua.
Baca juga: Sejarawan Ridwan Saidi: Ada 50 Tokoh Betawi Diusulkan Jadi Nama Jalan Jakarta
Ia menikahi Yahma Wisnani, seorang wanita kelahiran Minang, Sumatera Barat pada tahun 1977.
Pasangan ini dikaruniai lima orang anak, antara lain Syarifah Jihan Marina, Syarif Razvi, Rifat Najmi, Ferhat Afkar, dan Shahin Maulana.
Ridwan memperoleh gelar sarjana dari Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia pada tahun 1976.
Semasa kuliah ia aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan berhasil menjadi Ketua Umum PBHMI 1974-1976. Pada tahun 1977, Ridwan menjadi caleg PPP untuk pemilu pada tahun tersebut. Ia pun terpilih sebagai anggota DPR dari PPP.
Baca juga: Tak Setuju Ondel-ondel Dilarang Ngamen, Ridwan Saidi: Biar Rakyat Cari Makan!
Ketika Ridwan sudah tidak aktif lagi dalam dunia perpolitikan nasional selepas menjabat anggota DPR pada 1987, Ia memfokuskan diri mengamati masalah-masalah kebudayaan Betawi.
Namun, Ridwan seperti yang ia katakan, "saya tidak pernah masuk ke dalam organisasi etnik Betawi, karena tidak memiliki kejelasan apa yang mereka perjuangkan".
Ridwan juga tidak memiliki hasrat untuk berkecimpung di dalam struktur pemerintahan DKI Jakarta, khususnya Badan Musyawarah (Bamus) Betawi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.