Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Contraflow" hingga "One Way" di Jalan Tol Diterapkan jika Arus Libur Natal dan Tahun Baru Padat

Kompas.com - 19/12/2022, 21:54 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan pihaknya akan menerapkan skema rekayasa lalu lintas (lalin) jalan tol saat libur Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Sigit menyampaikan pola rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan untuk mengurai kepadatan di jalan.

"Tentunya kami sudah memiliki pola terkait dengan bagaimana kita mengatur pada saat terjadi kepadatan," kata Sigit di Istana Negara, Senin (19/12/2022).

Sigit mengatakan skema yang akan diterapkan mulai dari rekayasa contraflow atau lawan arus hingga one way atau satu arah.

Baca juga: Kapolri Sebut 24 Teroris Ditangkap usai Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar

Nantinya, Sigit mengatakan skema rekayasa itu akan diputuskan bersama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI serta Jasa Marga.

"Artinya pada saat memang situasi sangat padat khususnya di jalan tol tentu akan kita berlakukan proses rekayasa mulai dari contraflow sampai dengan one way atau satu arah," ujarnya.

Sigit memastikan Polri akan memberikan sosialisasi ke masyarakat sebelum menerapkan skema rekayasa saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 mendatang.

Baca juga: Kapolri: Pengamanan Operasi Lilin Dimulai 22 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023

"Kita akan memberikan informasi atau sosialisasi kepada masyarakat baik melalui jalur radio, jalur TV ataupun jalur-jalur informasi yang bisa kita bisa berikan sehingga masyarakat tentunya akan siap dan tidak terganggu dengan proses rekayasa yang kita laksanakan," kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Sigit juga menyampaikan akan ada sekitar 44 juta orang yang diprediksi melakukan pergerakan selama musim libur natal dan tahun baru.

Angka itu berdasarkan data dari Kemehub RI.

"Berdasarkan data dari Kemenhub akan ada peningkatan 44 juta yang akan melaksanakan mobilitas," kata Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com