Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 8 Desember Hari Memperingati Apa?

Kompas.com - 06/12/2022, 00:00 WIB
Issha Harruma

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 8 Desember 2022 jatuh pada hari Kamis. Pada hari ini, umat Katolik di seluruh dunia merayakan Hari Raya Maria Dikandung Tanpa Noda.

Selain itu, ada juga perayaan lain hari ini. Berikut beberapa hari penting yang jatuh pada 8 Desember 2022.

Baca juga: Tanggal Merah Bulan Desember 2022

Hari Raya Maria Dikandung Tanpa Noda

Hari raya Maria Dikandung Tanpa Noda dirayakan setiap tahun pada tanggal 8 Desember untuk memperingati Perawan Maria.

Hari ini dianggap sebagai salah satu perayaan Maria paling penting dalam kalender liturgi Gereja Katolik dan dirayakan di seluruh dunia.

Hari Maria Dikandung Tanpa Noda adalah hari suci umat Katolik untuk merayakan dikandungnya Maria tanpa dosa.

Meskipun jatuh pada masa Adven yang merupakan masa mempersiapkan kelahiran Yesus, Hari Maria Dikandung Tanpa Noda mengacu pada kelahiran Maria dari ibunya, Santa Anna.

Hari ini dirayakan berdasarkan dogma yang dikeluarkan oleh Paus Pius IX pada 8 Desember 1854.

Disebutkan bahwa Maria sejak dikandung ibunya, tidak ternoda oleh dosa asal berkat rahmat dan keistimewaan karena dia dipersiapkan untuk menyambut Yesus Kristus.

Baca juga: 8 Desember 1991: Uni Soviet Runtuh

Hari Purnama

Umat Hindu di Bali merayakan Hari Purnama pada tanggal 8 November.

Purnama yang jatuh setiap malam bulan penuh atau Sukla Paksa merupakan hari suci bagi umat Hindu untuk memohon berkah dan karunia dari Hyang Widhi.

Hari ini dirayakan untuk memuja Sang Hyang Chandra yang merupakan manifestasi dari Hyang Widhi yang berfungsi sebagai pelebur segala kekotoran.

Pada hari ini, umat Hindu dianjurkan menyucikan diri lahir batin dengan upacara persembahyangan dan menghaturkan yadnya ke hadapan Hyang Widhi.

Kondisi bersih secara lahir dan batin ini sangat penting karena dalam jiwa yang bersih akan muncul pikiran, perkataan dan perbuatan yang bersih juga.

Kebersihan pun sangat penting dalam mewujudkan kebahagiaan, terutama dalam hubungan dengan pemujaan kepada Hyang Widhi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com