Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Musra Relawan Jokowi di Sulsel: Ganjar, Prabowo, Airlangga Tiga Besar Capres

Kompas.com - 23/11/2022, 14:36 WIB
Vitorio Mantalean,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Simpatisan Joko Widodo menggelar "Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia" kedua di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 12 November 2022.

Forum ini melangsungkan e-voting untuk menampung suara dari sebagian besar peserta dengan metode pilihan ganda dan menuliskan nama capres-cawapres pilihan mereka. Total terdapat 9.881 pemberi suara dalam e-voting ini.

Hasilnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi kandidat paling unggul untuk posisi calon presiden dengan perolehan 26,59 persen suara, disusul Menteri Pertahanan Prabowo Subianto 17,62 persen suara.

"Ketiga, Airlangga Hartarto. Jumlah 1.546 suara atau persentasenya 15,65 persen," ujar Penanggung Jawab Pembina Musra Indonesia Budi Arie Setiadi lewat jumpa pers, Rabu (23/11/2022).

Baca juga: Hasil Musra Relawan Jokowi di Sumbar: Prabowo Capres Teratas, Ganjar Ketiga

Kemudian, eks Gubernur DKI Jakarta sekaligus bakal calon presiden Partai Nasdem Anies Baswedan memperoleh 529 atau 5,35 persen suara dan duduk di peringkat 6.

Anies berada di bawah Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan 11,31 persen, dan Menteri Koordinator Bidang Polhukam Mahfud MD yang memperoleh 8,86 persen suara.

Selebihnya, pada urutan 7 dan 8 ada nama Wali Kota Makassar Danny Pomanto (4,32 persen) dan mantan Menteri Pertanian Amran Sulaiman (3,29 persen).

Pada posisi 9 dan 10 ada nama Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko (3,24 persen) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (2,2 persen).

Baca juga: Rangkuman 3 Kali Pelaksanaan Musra: Prabowo dan Ganjar Selalu Masuk 5 Besar Capres Paling Diinginkan

Dari hasil e-voting yang sama, kata Budi, peserta Musra II Sulawesi Selatan lebih mendambakan pemimpin bangsa yang merakyat. 

"Berani, tegas, dan berwibawa, berpendidikan dan profesional, serta jujur dan bersih terklaster secara berimbang, menandakan para peserta memandang pentingnya ketiga kriteria tersebut setelah merakyat," ujar Budi.

"Kriteria/karakter berakhlak baik, berpengalaman , dan dermawan menjadi klaster bawah. Karakter dermawan hanya mendapatkan sebagian kecil perhatian peserta Musra II Sulawesi Selatan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com