Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
UNTUK NEGERI

Saga NTB Gelar Bazar Murah dan Hadiri Deklarasi Dukungan untuk Ganjar Pranowo

Kompas.com - 14/11/2022, 19:45 WIB
Sheila Respati

Penulis

KOMPAS.com - Setelah sukses menggelar Istighosah dan Sholawat Akbar di Pondok Pesantren Riyadul Falah, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (11/11/2022).

Relawan Ganjar Pranowo yang dikomandoi Gus Nahib, melakukan aksi sosial dengan menggelar bazar murah di Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah, Sabtu (12/11/2022).

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Sahabat Ganjar (Saga) Gus Nahib memimpin jalannya bazar murah yang digelar bertepatan dengan deklarasi dukungan masyarakat untuk mendukung Ganjar Pranowo menjadi Presiden Indonesia selanjutnya.

"Alhamdulillah, banyak masyarakat yang datang, jika disetiap daerah animonya seperti ini, Pak Ganjar menjadi Presiden Indonesia adalah hal yang nyata," kata Gus Nahib dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (13/11/2022).

Baca juga: Pemerintah Ceko Lirik Wisata Jateng, Ganjar Sambut Baik Potensi Kerja Sama

Sejumlah peserta yang hadir begitu antusias mengantri untuk mendapatkan gilirannya. Selain mengantri, para emak-emak yang datang langsung juga melakukan deklarasinya untuk mendukung Ganjar Pranowo menjadi Presiden Indonesia selanjutnya.

Perwakilan Sahabat Ganjar (Saga) memberikan paket sembako.Dok. Saga NTB Perwakilan Sahabat Ganjar (Saga) memberikan paket sembako.

Tidak hanya itu, Saga juga mengunjungi Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Mereka menghadiri acara deklarasi dukungan kepada Ganjar Praowo dari Komunitas Petani.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Lombok Tengah Aisyah sangat bersyukur karena banyak kelompok masyarakat yang hadir untuk melakukan dukungannya kepada Ganjar Pranowo.

"Kami bersyukur, hari ini antusias masyarakat sangat tinggi untuk mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Presiden selanjutnya. Harapan saya untuk Bapak Ganjar, semoga menjadi Presiden di 2024, karena menurut saya sosok Ganjar adalah sosok yang humble, sosok yang dibutuhkan oleh masyarakat," ujar Aisyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com