Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/11/2022, 20:06 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Sinar matahari masih tertutup daun pohon kamboja, tetapi kesibukan sudah terasa di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata.

Suasana makam yang biasanya hening, pagi itu terasa meriah karena kedatangan puluhan orang yang membersihkan makam.

Sejak Selasa (8/11/2022), Kementerian Sosial (Kemensos) melaksanakan kerja bakti membersihkan dan merapikan TMPNU Kalibata.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Ziarah Nasional di TMPNU Kalibata untuk memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2022.

Semangat para pahlawan memang sudah digelorakan sesaat sebelum digelarnya peringatan Hari Pahlawan.

Baca juga: Sigap Atasi Banjir Bandang di Trenggalek, Kemensos Bangun 4 Lumbung Sosial

Kerja bakti dilaksanakan selama dua hari, yakni pada Selasa (8/11/2022) hingga Rabu (9/11/2022), dengan melibatkan beberapa elemen masyarakat, seperti para pelajar SMA Cikal, mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, dan juga para pegawai Kemensos.

Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Edi Suharto menjelaskan, kegiatan itu dilakukan sesuai arahan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dan sejumlah pihak.

"Kami mulai melakukan kerja bakti mulai dari membersihkan kijing, merangkai bunga, dan membersihkan lantai pelataran tempat upacara," kata Edi, dikutip dari keterangan persnya, Rabu.

Kerja bakti Kemensos di TMPNU Kalibata.DOK. Kemensos Kerja bakti Kemensos di TMPNU Kalibata.

Perlu diketahui, sejak Rabu pagi, terlihat sejumlah pegawai Kemensos yang sibuk merangkai bunga krisan dan anggrek di pot-pot besar berwarna kuning di kompleks TMPNU Kalibata.

Baca juga: Tangis Bahagia Mama Maria, Pedagang Difabel di Pasar Youtefa Saat Terima Bantuan Kemensos

Sejatinya, kerja bakti itu tak hanya dipahami sebagai kegiatan fisik untuk membersihkan, mensterilkan, dan memperindah area makam pahlawan, tetapi juga sebagai kegiatan yang merefleksikan makna mendalam.

Edi Suharto menyatakan, TMPNU Kalibata perlu dikenalkan pada generasi penerus bangsa.

"Harapannya, mereka juga mampu menghayati dan melihat TMPNU Kalibata ini sebagai suatu simbol penghormatan negara pada kusuma bangsa. Seperti tema Hari Pahlawan kali ini, 'Pahlawanku, Teladanku', contoh heroik yang perlu ditiru dan diteladani oleh generasi penerus," tuturnya.

Sebagai informasi, pada peringatan Hari Pahlawan tahun 2022, akan diselenggarakan kegiatan utama, seperti Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional, Upacara Ziarah Nasional, dan Tabur Bunga di Laut.

Baca juga: Kemensos Salurkan Bantuan Senilai Rp 583 Juta di Maluku

Selain itu, ada pula kegiatan tambahan, yaitu Penguatan Nilai Kepahlawanan bersama para pelajar serta Sarasehan bersama keluarga pahlawan, warakawuri, dan perintis kemerdekaan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Kasasi Ditolak, Eks Dirjen Kuathan Tetap Dihukum 12 Tahun Penjara di Kasus Satelit Kemenhan

Kasasi Ditolak, Eks Dirjen Kuathan Tetap Dihukum 12 Tahun Penjara di Kasus Satelit Kemenhan

Nasional
Praperadilan Budi Said Ditolak, Kejagung: Penyidik Sesuai Prosedur

Praperadilan Budi Said Ditolak, Kejagung: Penyidik Sesuai Prosedur

Nasional
RUU DKJ Sepakat Dibawa ke Sidang Paripurna DPR, Mendagri Ucapkan Terima Kasih

RUU DKJ Sepakat Dibawa ke Sidang Paripurna DPR, Mendagri Ucapkan Terima Kasih

Nasional
Dugaan Korupsi di LPEI: Kerugian Ditaksir Rp 2,5 Triliun, Ada 6 Perushaan Lain yang Tengah Dibidik

Dugaan Korupsi di LPEI: Kerugian Ditaksir Rp 2,5 Triliun, Ada 6 Perushaan Lain yang Tengah Dibidik

Nasional
Empat Anggota DPRD Kota Bandung Dicecar Soal Dugaan Titipan Proyek

Empat Anggota DPRD Kota Bandung Dicecar Soal Dugaan Titipan Proyek

Nasional
Ramai Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Ini Kata KPU

Ramai Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Ini Kata KPU

Nasional
Dukungan ke Airlangga Mengalir Saat Muncul Isu Jokowi Diusulkan Jadi Ketum Golkar

Dukungan ke Airlangga Mengalir Saat Muncul Isu Jokowi Diusulkan Jadi Ketum Golkar

Nasional
Sempat Mandek, Tol Gilimanuk-Mengwi Dibangun mulai September Tahun Ini

Sempat Mandek, Tol Gilimanuk-Mengwi Dibangun mulai September Tahun Ini

Nasional
KPK Cecar Eks Wali Kota Bandung Soal Tarif 'Fee Proyek' yang Biasa Dipatok ke Pengusaha

KPK Cecar Eks Wali Kota Bandung Soal Tarif "Fee Proyek" yang Biasa Dipatok ke Pengusaha

Nasional
Netralitas Jokowi Disorot di Forum HAM PBB, Dibela Kubu Prabowo, Dikritik Kubu Anies dan Ganjar

Netralitas Jokowi Disorot di Forum HAM PBB, Dibela Kubu Prabowo, Dikritik Kubu Anies dan Ganjar

Nasional
Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

Nasional
Eks Wali Kota Banjar Cicil Bayar Uang Pengganti Rp 958 Juta dari Rp 10,2 M

Eks Wali Kota Banjar Cicil Bayar Uang Pengganti Rp 958 Juta dari Rp 10,2 M

Nasional
RI Tak Jawab Pertanyaan Soal Netralitas Jokowi di Sidang PBB, Kemenlu: Tidak Sempat

RI Tak Jawab Pertanyaan Soal Netralitas Jokowi di Sidang PBB, Kemenlu: Tidak Sempat

Nasional
Spanduk Seorang Ibu di Sumut Dirampas di Hadapan Jokowi, Istana Buka Suara

Spanduk Seorang Ibu di Sumut Dirampas di Hadapan Jokowi, Istana Buka Suara

Nasional
Jokowi dan Gibran Diisukan Masuk Golkar, Hasto Singgung Ada Jurang dengan PDI-P

Jokowi dan Gibran Diisukan Masuk Golkar, Hasto Singgung Ada Jurang dengan PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com