Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ucapkan Selamat kepada Presiden Brasil Terpilih, Jokowi: Mari Perkuat Hubungan Ekonomi

Kompas.com - 02/11/2022, 19:11 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengunggah ucapan selamat untuk Presiden Brasil terpilih Luiz Inacio Lula da Silva dalam unggahan di akun Twitter resminya @jokowi pada Rabu (2/11/2022).

Dalam unggahan itu, Jokowi juga mengajak Brasil memperkuat hubungan ekonomi dengan Indonesia.

Selain itu, Kepala Negara pun menyinggung soal persamaan Indonesia dengan Brasil sebagai negara dengan keanekaragaman hayati.

"Congratulations to President elect Luiz Inácio Lula da Silva @LulaOficial. As fellow democracies and among the most biodiverse nations, let us strengthen RI-Brazil economic ties and cooperation in sustainable devt and energy transition," tulis Jokowi di akunTwitter-nya.

Baca juga: Pilpres Brasil: Presiden Petahana Tak Mengaku Kalah, tetapi Tidak Halangi Transisi Pemerintahan

Adapun Mantan presiden Luiz Inacio Lula da Silva berhasil mengalahkan petahana Jair Bolsonaro dalam Pemilu Brasil tahun ini.

Dengan 99,97 persen sudah suara terhitung, Silva telah mendapatkan 50,9 persen suara.

Sementara petahana Bolsonaro, seorang politisi sayap kanan yang terpilih pada 2018, meraih 49,10 persen siara.

Kemenangan Silva disambut para pemimpin dunia.

Mereka memberi selamat kepada Silva lewat Twitter.

“Viva Lula,” kata pemimpin Kolombia, Gustavo Petro.

Presiden Argentina Alberto Fernández, yang juga merayakan momen ini mengatakan "era baru dalam sejarah Amerika Latin". “Era harapan dan masa depan yang dimulai sekarang,” katanya.

Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador memperingati apa yang disebutnya sebagai kemenangan untuk “kesetaraan dan humanisme”.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengeluarkan pernyataan yang memberi selamat kepada Lula atas pemilihannya "mengikuti pemilihan yang bebas, adil dan kredibel".

“Saya berharap dapat bekerja sama untuk melanjutkan kerja sama antara kedua negara kita di bulan-bulan dan tahun-tahun mendatang,” kata presiden AS sebagaimana dilansir Guardian.

Baca juga: Hasil Pilpres Brasil: Lula Menang, Bolsonaro Bungkam

Kemudian,  Justin Trudeau berkata, “Rakyat Brasil telah berbicara. Saya berharap dapat bekerja sama dengan @LulaOficial untuk memperkuat kemitraan antara negara kita, untuk memberikan hasil bagi warga Kanada dan Brasil, dan untuk memajukan prioritas bersama – seperti melindungi lingkungan. Selamat, Lula!”

Mantan Presiden Brasil Fernando Henrique Cardoso, yang memerintah sebelum pemilihan bersejarah Lula 20 tahun lalu, dalam kicauannya menulis, “Demokrasi telah menang, Brasil telah menang!”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com