Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Gubernur Zainal Apresiasi Kaltara Begimpor 2K22: Untuk Jaga Kesehatan, Semoga Bisa Digelar Rutin

Kompas.com - 30/10/2022, 11:17 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Wandha Nur Hidayat

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs H Zainal A Paliwang SH M Hum menghadiri event Kaltara Begimpor 2K22 yang berlangsung di Lapangan Agathis, Kaltara, Sabtu (29/10/2022).

Zainal mengatakan seluruh jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan Kaltara Begimpor 2K22.

Sebagai informasi, Kaltara Begimpor 2K22 adalah salah satu rangkaian acara dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 Provinsi Kaltara.

“Kami (Pemprov Kaltara) juga berterima kasih kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), panitia, dan para runner yang telah berpartisipasi dalam lomba Kaltara Begimpor 2K22 Inspired Movement,” ucap Zainal dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (30/10/2022).

Pada kegiatan tersebut, Zainal mengingatkan para peserta Kaltara Begimpor 2K22 untuk berkompetisi sesuai kemampuan dan tidak memaksakan diri. Ia juga mendorong masyarakat untuk selalu dapat menjalani gaya hidup sehat dengan berolahraga.

Gubernur Kaltara Zainal mengikuti ajang Kaltara Begimpor 2K22Dok. Pemprov Kaltara Gubernur Kaltara Zainal mengikuti ajang Kaltara Begimpor 2K22

Pelari yang sudah tidak kuat bisa berjalan saja. Kalau mau pakai roda empat juga tidak apa-apa. Pokoknya, selamat mengikuti lomba. Semoga acara dapat berjalan dengan lancar dan kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk menjaga kesehatan,” jelasnya.

Untuk diketahui, Kaltara Begimpor 2K22 tak hanya diikuti peserta dari Kaltara, tetapi juga dari kota lain, seperti Yogyakarta, Samarinda, Tenggarong, dan Berau.

Sebagai informasi, terdapat dua kategori kelas yang diperlombakan dalam Kaltara Begimpor 2K22, yaitu kelas 10K dan kelas 5K.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com