Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Sebut Kemungkinan Perang Nuklir Bisa Kacaukan Ekonomi Dunia

Kompas.com - 29/10/2022, 17:31 WIB
Singgih Wiryono,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bicara soal kemungkinan perang nuklir yang terjadi dalam konflik Rusia dan Ukraina.

Dia mengatakan, beberapa pernyataan pejabat Rusia dan negara barat sudah mengarah ke penggunaan nuklir, dan hal tersebut sangat berbahaya untuk ekonomi dunia.

"Jadi perang ini belum selesai dan mereka menceritakan menggunakan nuklir, kemungkinan ini dan sebagainya," ujar Luhut dalam acara yang digelar di Ciputra World, Jakarta Selatan, Sabtu (29/10/2022).

Baca juga: Diperintah Jokowi Redakan Konflik, Prabowo Akan ke China pada November 2022

Dia mengatakan, perdebatan antara pemimpin negara barat khususnya Presiden Amerika Serikat Joe Biden dengan Presiden Rusia Vladimir Putin bisa dilihat secara gamblang dari media massa.

Belum lagi perbincangan mengenai penggunaan nuklir yang berhasil dijaring oleh intelijen negara.

Jika penggunaan nuklir untuk perang Rusia dan Ukraina benar terjadi, Luhut khawatir akan ada kekacauan ekonomi di seluruh dunia.

"Kalau itu terjadi, dampak ekonominya akan luas sekali," ucap dia.

Baca juga: Luhut Curhat Sering Dikritik soal Serbuan TKA China

Sebab itu, kata Luhut, tak ada salahnya Indonesia melakukan antisipasi dan harus memiliki skenario di tengah peperangan Rusia dan Ukraina yang masih terjadi.

Seluruh dunia tentu tidak berharap perang nuklir terjadi, namun setiap negara juga harus mengantisipasi dampaknya jika misil nuklir benar-benar dilepas dalam konflik Rusia dan Ukraina.

"Tidak perlu panik, kalau tidak terjadi alhamdulillah, tapi kalau terjadi kita bisa dapat skenario di bidang pangan, energi, kekompokan," tutur Luhut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

4 Poin Krusial dalam Revisi UU MK, Evaluasi Hakim hingga Komposisi Anggota MKMK

4 Poin Krusial dalam Revisi UU MK, Evaluasi Hakim hingga Komposisi Anggota MKMK

Nasional
Kasus TPPU Hasbi Hasan, KPK Kembali Periksa Kepala Biro Umum Mahkamah Agung

Kasus TPPU Hasbi Hasan, KPK Kembali Periksa Kepala Biro Umum Mahkamah Agung

Nasional
Anggarannya Besar, Program Makan Siang Gratis Prabowo Bakal Dimonitor KPK

Anggarannya Besar, Program Makan Siang Gratis Prabowo Bakal Dimonitor KPK

Nasional
BNPB Salurkan Dana Bantuan Bencana Rp 3,2 Miliar untuk Penanganan Banjir Lahar di Sumbar

BNPB Salurkan Dana Bantuan Bencana Rp 3,2 Miliar untuk Penanganan Banjir Lahar di Sumbar

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Eksploitasi Anak di Bawah 18 Tahun untuk Iklan Dilarang

Draf RUU Penyiaran: Eksploitasi Anak di Bawah 18 Tahun untuk Iklan Dilarang

Nasional
Ungkap Kriteria Pansel Capim KPK, Jokowi: Tokoh yang Baik, 'Concern' ke Pemberantasan Korupsi

Ungkap Kriteria Pansel Capim KPK, Jokowi: Tokoh yang Baik, "Concern" ke Pemberantasan Korupsi

Nasional
Presiden PKS Akan Umumkan Langsung Sosok yang Diusung di Pilkada DKI

Presiden PKS Akan Umumkan Langsung Sosok yang Diusung di Pilkada DKI

Nasional
KSAL Sebut Pelatihan Prajurit Pengawak Kapal Selam Scorpene Akan Dimulai Usai Kontrak Efektif

KSAL Sebut Pelatihan Prajurit Pengawak Kapal Selam Scorpene Akan Dimulai Usai Kontrak Efektif

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Migrasi Radio Analog ke Digital Maksimal 2028

Draf RUU Penyiaran: Migrasi Radio Analog ke Digital Maksimal 2028

Nasional
Pemerintah dan DPR Diam-Diam Lanjutkan Revisi UU MK, Jokowi: Tanya DPR

Pemerintah dan DPR Diam-Diam Lanjutkan Revisi UU MK, Jokowi: Tanya DPR

Nasional
RUU Penyiaran Larang Siaran Berlangganan Memuat Materi LGBT

RUU Penyiaran Larang Siaran Berlangganan Memuat Materi LGBT

Nasional
Jokowi Sebut Susunan Pansel Capim KPK Diumumkan Juni

Jokowi Sebut Susunan Pansel Capim KPK Diumumkan Juni

Nasional
Jokowi Pastikan Stok Beras Aman Jelang Idul Adha

Jokowi Pastikan Stok Beras Aman Jelang Idul Adha

Nasional
Ketua KPK Tak Masalah Capim dari Polri dan Kejagung Asal Berintegritas

Ketua KPK Tak Masalah Capim dari Polri dan Kejagung Asal Berintegritas

Nasional
KPU Sebut Klaim Perindahan Suara PPP di Papua Pegunungan Tak Konsisten

KPU Sebut Klaim Perindahan Suara PPP di Papua Pegunungan Tak Konsisten

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com