Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra: Prabowo Capres yang Bisa Atasi Masalah di Bawah Ancaman Perang

Kompas.com - 16/10/2022, 16:41 WIB
Syakirun Ni'am,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengklaim ketua umumnya, Prabowo Subianto merupakan sosok yang bisa menangani masalah yang timbul saat dunia menghadapi ancaman perang seperti sekarang ini.

Selain itu, ia juga mengklaim Prabowo bisa menjawab permasalahan ketika dihadapkan dengan ancaman krisis pangan dan kondisi dunia yang berbahaya.

"Kenapa kami meminta Pak Prabowo maju? Karena inilah sosok yang bisa mengatasi ketika dunia di bawah ancaman perang, dunia dalam ancaman krisis pangan," kata Muzani saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad yang digelar di kediaman Ketua DPC Gerindra Kota Depok, Minggu (16/10/2022).

Baca juga: Elektabilitas Prabowo yang Disebut Sudah Mentok dan Berpotensi Turun, Ini Kata Gerindra

Muzani mengklaim, ketegasan, wibawa, pengetahuan, hingga pergaulan Prabowo di kancah internasional menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk bisa bertahan dalam menghadapi dunia yang tidak pasti.

Apalagi, Prabowo juga lama berpengalaman di militer hingga kini menjabat Menteri Pertahanan.

Pada kesempatan tersebut, Muzani juga mengingatkan kader Gerindra baik di Depok maupun seluruh Indonesia agar menjadikan sikap Nabi Muhammad sebagai contoh.

Salah satunya adalah sikap baik Nabi kepada orang Yahudi yang memusuhinya.

Menurutnya, tindakan Prabowo selaras dengan sikap Nabi tersebut.

Baca juga: Litbang Kompas: 39,6 Responden Yakin Ada Capres Selain Anies dan Prabowo

 

Menteri Pertahanan itu disebut selalu berpesan agar kadernya berbuat baik kepada masyarakat meskipun mereka tidak memilih kader atau Partai Gerindra.

"Meskipun rakyat itu, kelompok itu sekalipun tidak memilihmu," ujar Muzani dikutip dari siaran pers resmi DPP Gerindra.

Muzani berujar, jika praktik politik di Indonesia menerapkan sifat-sifat nabi meskipun sedikit, maka berbagai persoalan bisa dihadapi dengan mudah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Shalat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Shalat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com