Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Yakin Ekonomi Indonesia Bakal Tumbuh di Atas 5,44 Persen pada Kuartal Ketiga

Kompas.com - 03/10/2022, 10:55 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga tahun 2022 dapat melampaui capaian pada kuartal kedua sebesar 5,44 persen asalkan semua pihak kompak bekerja sama. 

Hal ini disampaikan Jokowi saat meluncurkan Gerakan Kemitraan Inklusif untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Naik Kelas, Senin (3/10/2022).

"Saya masih meyakini di kuartal ketiga kita masih bisa tumbuh di atas angka tadi. Kuncinya kita semua harus kompak, kita semuanya harus bersinergi," kata Jokowi, Senin, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Jokowi: Saya Paling Tidak Senang, kalau di Dalam Negeri Ada, Kita Masih Impor

Jokowi mengatakan, semua pihak harus memiliki perasaan yang sama karena menghadapi tantangan yang tidak mudah.

Ia mencontohkan, pandemi Covid-19 bisa tertanggulangi karena kerja sama antara pihak swasta serta pemerintah dari tingkat pusat hingga desa.

"Semuanya saya lihat bekerja sama, pemerintah, swasta, dari pusat sampai ke desa semuanya bekerja sama dan Alhamdulillah kita menyelesaikan, ini juga sama harus kompak betul," ujar Jokowi.

Ia mengatakan, kerja sama antara pengusaha besar, kecil, maupun menengah juga perlu dilakukan supaya sektor usaha di Indonesia menjadi kekuatan besar.

"Perlu yang namanya Indonesia incoporated, yang besar, yang menengah, yang kecil, bekerja sama berkolaborasi bersama menyelesaikan persoalan-persoalan di lapangan secara konkret dan nyata," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Pemulihan Ekonomi Pasca-pandemi Covid-19 Justru Semakin Tak Baik

Menurut dia, salah satu buah dari kerja sama itu terlihat dari turunnya angka impor jagung dari 3,5 juta ton per tahun menjadi 800.000 ton per tahun.

"Karena apa, petani jagung ada yang mendampingi, petani jagung ada yang mengawal, tadi disampaikan di depan, biasanya 1 hektar hanya 4 ton sekarang 1 hektar bisa 8 ton," kata Jokowi.

Ia berharap, pola kerja sama ini juga diimplementasikan pada komoditas lainnya seperti padi, singkong, dan kopi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Nasional
Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Nasional
KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

Nasional
Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Nasional
KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Nasional
Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Nasional
Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasional
Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Nasional
[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

Nasional
[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

Nasional
Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Mengaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Mengaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com