Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Ratu Kalinyamat Dapat Gelar Nasional, Megawati Ingatkan Indonesia Punya Banyak Perempuan Pemberani

Kompas.com - 11/08/2022, 23:12 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri mengatakan, Indonesia banyak memiliki tokoh perempuan yang pemberani.

Sehingga, Megawati berharap kaum perempuan modern Indonesia berani memperjuangkan hak-haknya dan bisa tampil sebagai pemimpin.

"Tolong mereka kaum perempuan yang hidup di NKRI harus sadar, sadar, sadar sepenuh-penuhnya bahwa hak kita adalah sama dengan kaum laki laki," kata Megawati dalam keterangannya, Kamis (11/8/2022).

Hal tersebut disampaikan Megawati saat menjadi pembicara kunci Napak Tilas Ratu Kalinyamat Pahlawan Maritim Nusantara yang digelar TNI Angkatan Laut di geladak KRI Dewaruci, Jakarta, Kamis.

Baca juga: Ratu Kalinyamat Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Pada kesempatan itu, Megawati mengaku setuju agar Ratu Kalinyamat mendapatkan gelar pahlawan nasional.

Adapun Ratu Kalinyamat adalah seorang ratu dari Kerajaan Kalinyamat di Jepara.

Ratu Kalinyamat satu-satunya raja wanita pada abad 16 yang berani dan berhasil membangun kekuatan Angkatan Laut yang besar dan kuat.

Megawati menilai, sosok Ratu Kalinyamat memiliki kegigihan di masa hidupnya menghadapi kolonial Portugis.

"Saya setuju banget nama beliau dijadikan pahlawan. Ini kembali bukan karena saya subjektif sama perempuan. Enggak loh saya kan pernah tahu sebagai presiden untuk menjadikan seorang pahlawan itu tidak gampang," ucapnya.

Baca juga: Asal-usul Jepara, dari Ratu Kalinyamat hingga Tempat Lahirnya Kartini

Ketua Umum PDI-P itu mengungkapkan, bahkan Portugis mencatat Ratu Kalinyamat sebagai rainha de Japara, senhora poderosa e rica, de kranige Dame, yang berarti "Ratu Jepara seorang wanita yang kaya dan berkuasa, seorang perempuan pemberani".

"Coba bayangkan, duh orang penjajah mengakui kok kitanya sendiri ya ndak. Jadi saya setuju banget," jelas Megawati.

Megawati kemudian mengutip kisah Ratu Kalinyamat.

Menurutnya, dari kisah itu terbukti Ratu Kalinyamat bersemangat membangun kapal perang dan mengirimkannya untuk menyerang Portugis pada tahun 1551.

Selain itu, Ratu Kalinyamat membantu Sultan Johor di Malaka; Sultan Ternate, Sultan Hitu, dan puncaknya pada tahun 1574 ketika membantu Sultan Aceh dalam menghadapi Portugis.

Baca juga: Hapuskan Stigma “Lonte” Ratu Kalinyamat dengan Jadikan Pahlawan

Selain Ratu Kalinyamat, Megawati juga menyinggung sosok laksamana perempuan pemberani dari Bumi Serambi Mekah, Aceh yaitu Laksamana Malahayati.

Malahayati, kata Megawati, mampu mengalahkan Cornelis de Houtman melalui duel satu lawan satu.

Lalu, Megawati juga mencontohkan Ratu Shima yang dinilai tidak tertandingi di Kerajaan Kalingga, Pantai Utara Jawa.

"Ratu Kalinyamat, Laksamana Malahayati dan Ratu Shima hanyalah sedikit contoh, betapa Nusantara begitu kaya dengan tokoh-tokoh Maritim, dan banyak diantaranya adalah tokoh perempuan," ucap Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi 'Groundbreaking' Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden di IKN

Jokowi "Groundbreaking" Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden di IKN

Nasional
Punya Bukti, KPK Yakin Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor

Punya Bukti, KPK Yakin Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor

Nasional
Kejagung Limpahkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Timah ke Kejari Jaksel

Kejagung Limpahkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Timah ke Kejari Jaksel

Nasional
Pengunduran Diri Kepala Otorita IKN Dinilai Rugikan Jokowi, Bikin Investor Takut

Pengunduran Diri Kepala Otorita IKN Dinilai Rugikan Jokowi, Bikin Investor Takut

Nasional
Puan Sarankan Pemerintahan Jokowi Bicara dengan Kubu Prabowo untuk Pilih Kepala Otorita IKN

Puan Sarankan Pemerintahan Jokowi Bicara dengan Kubu Prabowo untuk Pilih Kepala Otorita IKN

Nasional
Datangi Kantor PKB, Bobby Ikut Uji Kelayakan Cagub Sumatera Utara

Datangi Kantor PKB, Bobby Ikut Uji Kelayakan Cagub Sumatera Utara

Nasional
Putusan MA Dianggap Untungkan Politikus Muda dengan Dukungan Politik Kuat di Pilkada

Putusan MA Dianggap Untungkan Politikus Muda dengan Dukungan Politik Kuat di Pilkada

Nasional
Sidang Isbat Idul Adha, Kemenag Pantau Hilal di 114 Titik

Sidang Isbat Idul Adha, Kemenag Pantau Hilal di 114 Titik

Nasional
Masih Pikir-pikir Ridwan Kamil Maju Pilkada DKI, Golkar Bantah Anies Jadi Penghalang

Masih Pikir-pikir Ridwan Kamil Maju Pilkada DKI, Golkar Bantah Anies Jadi Penghalang

Nasional
Pancasila dan Kemiskinan Anak

Pancasila dan Kemiskinan Anak

Nasional
Putusan MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah, Puan: Silakan Masyarakat Beri Masukan

Putusan MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah, Puan: Silakan Masyarakat Beri Masukan

Nasional
Soal Kemungkinan PDI-P Usung Anies di Jakarta, Puan: Menarik juga

Soal Kemungkinan PDI-P Usung Anies di Jakarta, Puan: Menarik juga

Nasional
Respons Temuan BPK, BP Tapera Klaim Sudah Kembalikan Simpanan Rp 567,4 M ke Peserta

Respons Temuan BPK, BP Tapera Klaim Sudah Kembalikan Simpanan Rp 567,4 M ke Peserta

Nasional
JKN Jadi Syarat Pembuatan SIM, Begini Prosesnya...

JKN Jadi Syarat Pembuatan SIM, Begini Prosesnya...

Nasional
Gerindra Sebut Ridwan Kamil Maju Pilkada DKI, Golkar Mau Lihat Hasil Survei Dulu

Gerindra Sebut Ridwan Kamil Maju Pilkada DKI, Golkar Mau Lihat Hasil Survei Dulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com