JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengatakan, angkot listrik akan digunakan sebagai transportasi publik di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Saat ini pemerintah sedang menyiapkan pengembangan angkot listrik tersebut.
Salah satu prototipe yang dikembangkan yakni Metropod yang diproduksi oleh Mobil Anak Bangsa (MAB).
"Iya (metropod akan dipakai di IKN). Itu salah satu embrio mobil driver-less. Mobil autonomous. Itu salah satu yg kita siapkan ke depan," ujar Moeldoko saat meninjau pameran mobil listrik Parklindo Electric Vehicle Show di Kemayoran, Jumat (29/7/2022).
Baca juga: Presiden Korsel Sebut Indonesia Bisa Pelajari Kota Sejong sebagai Referensi Bangun IKN
Menurut Moeldoko, Metropod merupakan semacam angkot yang berkapasitas hingga 9 penumpang.
Metropod dapat melayani jarak tempuh hingga 2-3 kilometer.
"Setidaknya sekarang ini disediakan sebagai feeder ya, ketika orang turun dari stasiun mau ke perumahan itu pake metropod, bisa mengantar ke depan rumah," jelas Moeldoko.
Dia melanjutkan, Metropod yang dikembangkan MAB saat ini merupakan produksi pertama. Nantinya pemerintah sudah mengantisipasi untuk kebutuhan di IKN.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, konsep smart forest city dalam realisasi pembangunan IKN akan memprioritaskan para pejalan kaki, pengguna sepeda dan alat transportasi umum.
Sehingga presiden mengajak masyarakat yang gemar berjalan kaki dan bersepeda tidak ragu untuk pindah ke kawasan IKN Nusantara yang ada di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur itu.
Menurut Jokowi city planner dari IKN Nusantara telah merumuskan konsep 10 Minute City.
"Jadi 10 minute city dari satu titik ke titik lain 10 menit saja. Dan kita akan memberikan prioritas kepada, yang pertama adalah pejalan kaki.Yang kedua yang naik sepeda. Yang ketiga (pengguna) transportasi umum," ujar Jokowi saat memberikan sambutan peresmian Kantor DPP Partai Nasdem di Menteng, Jakarta Pusat, pada Februari lalu.
Baca juga: Sidak ke Kaltim, Pansus IKN DPRD DKI: Pemerintah Belum Siap Pindahkan Ibu Kota
"Yang senang jalan kaki itu silahkan pindah ke ibu kota baru. Yang seneng bersepeda, yang ingin sehat itu juga pindahlah ke IKN. Yang senang naik mobil, apalagi yang memakai BBM fosil jangan pindah ke IKN," tegasnya.
Jokowi mengungkapkan, konsep besar dari IKN Nusantara yakni Smart Forest City. Sehingga nanti di kawasan tersebut akan banyak terdapat kawasan hijau dan hutan.
"Semuanya dibangun dengan teknologi modern, baik transportasi, pengairan, infrastruktur listrik, infrastruktur komunikasi hingga pelayanan publik," ungkap Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.