Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Integrasi Nasional: Pengertian, Syarat, dan Faktor Penentu

Kompas.com - 20/07/2022, 02:00 WIB
Issha Harruma

Penulis

KOMPAS.com – Masyarakat yang terintegrasi dengan baik merupakan impian setiap negara.

Hal ini dikarenakan integrasi masyarakat diperlukan negara untuk membangun kejayaan nasional demi mencapai tujuan yang diharapkan.

Sayangnya, integrasi nasional menjadi persoalan yang dialami oleh hampir semua negara di dunia, termasuk Indonesia.

Proses pendirian negara yang menyatukan orang-orang dengan berbagai perbedaan menjadi satu entitas kebangsaan yang baru membuat proses integrasi tidak selalu berjalan mulus.

Sejak proklamasi hingga saat ini, bermacam-macam konflik terjadi di dalam masyarakat, seperti konflik kesukuan, antara pemeluk agama, konflik karena kesalahpahaman budaya, dan lain-lain.

Baca juga: Pengertian Integrasi Nasional Menurut Para Ahli

Pengertian integrasi nasional

Integrasi nasional merupakan proses penyatuan berbagai perbedaan-perbedaan yang ada pada masyarakat sehingga menjadi selaras dalam sebuah bangsa.

Perbedaan tersebut meliputi suku, budaya, bahasa, ras, agama, dan faktor kebangsaan lain.
Integrasi nasional sendiri menjadi hal yang penting bagi negara heterogen seperti Indonesia.

Menurut Saffroedin Bahar, integrasi nasional adalah upaya menyatukan seluruh unsur suatu bangsa dengan pemerintah dan wilayahnya.

Sementara menurut Howard Wriggins, integrasi berarti penyatuan bangsa-bangsa yang berbeda dari suatu masyarakat menjadi sesuatu yang lebih utuh atau memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang banyak menjadi satu bangsa.

Syarat terbentuknya integrasi nasional

Ada beberapa syarat yang diperlukan untuk mewujudkan integrasi nasional. Syarat-syarat terbentuknya integrasi nasional, yakni:

  • Persamaan hak bagi setiap warga negara,
  • Jaminan keadilan bagi setiap warga negara,
  • Dukungan partisipasi masyarakat dalam proses penyelenggaraan negara,
  • Sikap keterbukaan yang dapat menumbuhkan saling pengertian, menghormati, dan kerja sama.

Integrasi nasional akan terlaksana dengan baik selama syarat-syarat ini dapat dipenuhi.
Selain itu, Sunyono Usman menambahkan, suatu masyarakat dapat terintegrasi jika:

  • Masyarakat dapat menemukan dan menyepakati nilai-nilai fundamental yang dapat dijadikan rujukan bersama,
  • Masyarakat terhimpun dalam unit sosial sekaligus memiliki anggota dari berbagai kesatuan sosial sehingga menghasilkan loyalitas ganda,
  • Masyarakat saling ketergantungan dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi.

Baca juga: Ancaman Terhadap Integrasi Nasional

Faktor yang menentukan integrasi nasional

Howard Wriggins menyebut ada lima faktor yang menentukan integrasi nasional suatu negara, yakni:

  • Adanya ancaman dari luar,
  • Gaya politik para pemimpin bangsa,
  • Kekuatan lembaga politik,
  • Ideologi nasional,
  • Pembangunan ekonomi yang merata.

Selain faktor pendukung, ada juga faktor yang melemahkan bahkan menghambat terwujudnya integrasi nasional.

Faktor-faktor penghambat integrasi nasional tersebut, yakni:

  • Kuatnya primordialisme atau kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan,
  • Kuatnya paham etnosentrime,
  • Adanya ketimpangan sosial dan pembangunan.

 

Referensi:

  • Hasoloan, Jimmy, dkk. 2016. Pancasila dan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Deepublish.
  • Saravistha, Deli Bunga, dkk. 2022. Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Widina Bhakti Persada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com