Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini AHY-Surya Paloh Bertemu untuk Ketiga Kalinya, Nasdem: Sama Demokrat Agak Romantis..

Kompas.com - 23/06/2022, 12:12 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, ada kedekatan yang cukup intens antara pihaknya dan Partai Demokrat.

Pasalnya hari ini, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan pertemuan ketiga dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta.

“Ya sama Partai Demokrat agak romantis dikit. Apalagi kalau (dengan) Pak SBY. Mas AHY pun sudah seperti anak sendiri sama Pak Surya,” tutur Willy pada wartawan, Kamis (23/6/2022).

Baca juga: Peneliti BRIN Sebut Nasdem Berpotensi Berkoalisi dengan Demokrat jika AHY Tak Ditawarkan sebagai Capres

Ia menyebutkan, kedekatan itu membuat komunikasi Partai Nasdem dan Partai Demokrat berjalan dengan cair.

“Jadi tentu komunikasinya jauh lebih kultural,” kata dia.

Willy menuturkan, pertemuan hari ini adalah inisiasi bersama kedua partai politik (parpol) tersebut.

Ia menyampaikan, Partai Nasdem memposisikan diri setara dalam komunikasi politiknya dengan semua parpol.

“Equal, tidak ada yang mengajak, tidak ada yang diajak. Semua bahu membahu. Nasdem sadar betul kita harus bergandengan tangan duduk sama rendah, berdiri sama tinggi,” jelasnya.

Baca juga: Plate Ungkap Tiga Poin Nota Kesepakatan PKS-Nasdem, Salah Satunya Persiapan Kerja Sama Pilpres 2024

Willy mengaku ada kemungkinan Partai Nasdem berkoalisi dengan Partai Demokrat.

Namun, hal itu tidak membuat pihaknya mesti menambah kandidat calon presiden (capres) yang telah ditentukan sebelumnya.

“Nasdem kan temponya tetap sama, tiga capresnya Nasdem yaitu Pak Anies, Pak Andika dan Pak Ganjar. Itulah keputusan Rakernas. Nanti (capres) berputar di situ, enggak jauh-jauh,” imbuh dia.

Diberitakan sebelumnya AHY tiba di Nasdem Tower sekitar pukul 10.50 WIB.

Ia didampingi oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Bendahara Umumnya Renville Antonio, Wakil Ketua Umum Benny K Harman dan Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief.

Sebelumnya AHY pernah menemui Surya Paloh pada 29 Maret 2022.

Baca juga: Soal Pembentukan Koalisi, Nasdem: Alon-alon asal Kelakon

Lalu pertemuan keduanya kembali dihelat pada 5 Juni 2022. Saat itu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun turut serta mengunjungi Surya Paloh.

Diketahui pasca Rakernas yang diadakan Rabu (15/6/2022) hingga Jumat (17/6/2022) pekan lalu, Partai Nasdem juga telah melakukan pertemuan politik dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Pertemuan itu berlangsung di Nasdem Tower, Rabu (22/6/2022) kemarin.

Meski telah memiliki tiga kandidat capres untuk diusung Partai Nasdem mesti membangun koalisi untuk bisa memenuhi ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com