Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Megawati Puji Puan, Tepuk Tangan Kader Laki-laki Kurang Wah

Kompas.com - 21/06/2022, 20:47 WIB
Kristianto Purnomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri memuji Ketua DPP PDI-P Puan Maharani yang menjadi Ketua Sidang Inter-Parliamentary Union (IPU) Assembly & Related Meetings ke-144 di Bali.

Menurut Megawati, menjadi Ketua IPU tidak lah mudah, tetapi Puan bisa melaluinya. Adapun Puan didapuk sebagai Ketua IPU karena dirinya merupakan Ketua DPR.

Baca juga: BERITA FOTO: Jokowi Dapat Kejutan Ulang Tahun di Rakernas PDI-P

"Mbak Puan waktu IPU, IPU iku (itu) susah lho, lebih susah ngaturnya daripada kalau dengan pemerintahan," kata Megawati saat Rakernas Kedua PDI-P Tahun 2021 di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022).

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menghadiri Rakernas PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa (21/6/2022). Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) mulai hari ini hingga Kamis (23/6/2022) di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menghadiri Rakernas PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa (21/6/2022). Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) mulai hari ini hingga Kamis (23/6/2022) di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

"Opo meneh (apa lagi) negara-negara barat itu, jadi yang paling susah itu masuknya kalau membuat draf," sambung dia.

Dia menegaskan bahwa Puan menjadi Ketua IPU bukan karena anak dari Presiden ke-5 RI.

"Bukan karena mbak Puan anak saya. Ndak, susah lho dia bisa jadi ketua IPU," imbuhnya.

Baca juga: Tatkala Jokowi Salah Sebut Kabinet Indonesia Bersatu di Rakernas PDI-P

Usai menyatakan hal tersebut, Megawati pun disambut riuh tepuk tangan dari para peserta Rakernas.

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menghadiri Rakernas PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa (21/6/2022). Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) mulai hari ini hingga Kamis (23/6/2022) di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menghadiri Rakernas PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa (21/6/2022). Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) mulai hari ini hingga Kamis (23/6/2022) di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Hanya saja, Megawati mendengar tepuk tangan itu kurang meriah oleh kader laki-laki.

"Lah, kelihatan toh sing lanang (yang laki-laki) tepuk tangannya nggak wah, sing piye ngono loh (yang bagaimana gitu lho). Jengkel banget deh," ujar Megawati.

Sesaat kemudian, Megawati mematikan mikrofon dan tampaknya berbicara kepada para kader PDI-P. Kurang lebih mikrofon itu dimatikan selama dua menit.

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (tengah) menghadiri Rakernas PDI Perjuangan, di Jakarta, Selasa (21/6/2022). Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) mulai hari ini hingga Kamis (23/6/2022) di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (tengah) menghadiri Rakernas PDI Perjuangan, di Jakarta, Selasa (21/6/2022). Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) mulai hari ini hingga Kamis (23/6/2022) di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Dijumpai terpisah, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto merespons soal ujaran Megawati kepada kadernya saat mikrofon dimatikan.

Baca juga: Saat Bambang Pacul dan Ganjar Pekikan Salam Merdeka Bersama di Rakernas PDI-P

Menurutnya, Megawati mengingatkan bahwa laki-laki dan perempuan harus dalam satu kepak sayap tanpa membeda-bedakan. Sehingga, tidak boleh ada diskriminasi terhadap kaum perempuan.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mendapat kejutan berupa tumpeng ulang tahun ke-61 saat Rakernas PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022). Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) mulai hari ini hingga Kamis (23/6/2022).KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mendapat kejutan berupa tumpeng ulang tahun ke-61 saat Rakernas PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022). Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) mulai hari ini hingga Kamis (23/6/2022).

"Sehingga dengan ideologi Pancasila tidak boleh diskriminasi dengan cara apa pun. Baik itu agama, suku, gender, status sosial, itu yang diingatkan ibu dan secara bergilir ibu ingatkan ini yang laki-laki tidak akan ada kalau tidak ada perempuan," tutur Hasto.

(Penulis Nicholas Ryan Aditya | Editor Dani Prabowo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com