Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andika Perkasa jadi Salah Satu Kandidat Capres yang Diusung Nasdem, Pengamat: Bisa Jadi "Kuda Hitam"

Kompas.com - 18/06/2022, 18:07 WIB
Tatang Guritno,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama, Ari Junaedi menilai Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dapat menjadi "kuda hitam" dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu disampaikannya menanggapi terpilihnya Andika sebagai salah satu kandidat capres yang bakal diusung oleh Partai Nasdem.

“Andika bisa jadi "kuda hitam" jika partai-partai mengalami deadlock mengusung capres karena konflik internal,” tutur Ari pada Kompas.com, Sabtu (18/6/2022).

Baca juga: Nasdem Dinilai Cerdik Memilih Jenderal Andika Perkasa Sebagai Salah Satu Kandidat Capresnya

Meski tak punya elektabilitas yang tinggi, Andika dinilai punya potensi yang cukup untuk menjadi kandidat capres.

“Jabatan, performa dan track record Andika cukup potensial walau selama ini namanya di luar 5 besar peraih elektabilitas tertinggi,” sebut dia.

Ari menjelaskan, sosok Andika punya daya tarik untuk memikat konstituen.

“Khususnya perempuan, karena muncul sosok militer, muda, ganteng, macho, berprestasi dan punya jabatan tertinggi di militer,” imbuh dia.

Diketahui, Andika menjadi kandidat capres yang diusung Partai Nasdem bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Baca juga: Munculnya Nama Andika Perkasa sebagai Pilihan Nasdem dalam Kontestasi Pilpres 2024...

Penentuan itu disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menutup rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang diadakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (17/6/2022).

Terpisah, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menjelaskan alasan pemilihan Andika.

“Variabel (pemilihan) Pak Andika lebih kualitatif, bagaimana komitmen menjaga negara dan bangsa, menjaga stabilitas dan keseimbangan serta merepresentasikan (kelompok) sipil dan militer,” ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com