Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kasus Covid-19 Kembali Naik Lewati 1.000 sejak 12 April 2022...

Kompas.com - 16/06/2022, 09:55 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Indonesia kembali merangkak naik. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan, per Rabu (15/6/2022) tercatat 1.242 penambahan kasus baru Covid-19.

Kasus baru Covid-19 kembali menembus 1.000 sejak 12 April 2022. Saat itu kasus baru corona mencapai 1.455 kasus. 

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 6.063.251.

Adapun perkembangan kasus Covid-19 dalam satu pekan terakhir meningkat cepat, yaitu pada 9 Juni penambahan kasus baru tercatat 556, kemudian meningkat menjadi 627 kasus pada 10 Juni.

Baca juga: UPDATE 15 Juni: Kasus Covid-19 Kembali Tembus 1.000 sejak 12 April 2022

Dua hari kemudian, kasus baru Covid-19 menurun menjadi 574 dan 551 pada 11-12 Juni. Kemudian, kasus baru kembali merangkak naik di angka 591 pada 13 Juni dan 930 kasus pada 14 Juni dan melewati 1.000 kasus tepatnya 1.242 pada 15 Juni.

Sementara itu, rata-rata pemeriksaan atau tes Covid-19 selama satu pekan terakhir berada di angka 66.206.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan, kasus mingguan meningkat dalam beberapa minggu terakhir.

Baca juga: Kasus Covid-19 Mulai Naik dan Waspada Varian Baru yang Cepat Menular

Ia mengatakan, kasus positif Covid-19 pekan lalu naik menjadi 3.600 kasus. Selain itu, kasus aktif meningkat di kisaran 4.900 kasus.

"Kondisi saat ini harus kita upayakan bersama-sama untuk menekan penularan semaksimal mungkin. Perlu menjadi perhatian bahwa Indonesia telah berhasil mempertahankan penurunan kasus harian dan mingguan tetap rendah selama dua bulan berturut-turut," uajr Wiku dalam keterangan tertulis melalui laman resmi Covid19.go.id, Kamis (16/6/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Nasional
Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektare Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektare Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Nasional
Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Nasional
Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Nasional
Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Nasional
Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com