Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Tegaskan Hubungan Jokowi-Megawati Baik-baik Saja

Kompas.com - 08/06/2022, 22:17 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa hubungan antara Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) baik-baik saja. 

Ia menyebutkan, kedua tokoh tersebut bahkan secara periodik mengadakan pertemuan.

"Dan presiden sendiri mengatakan hubunganya dengan Ibu Mega kan hubungan batin," kata Hasto ditemui di Masjid At-Taufiq, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2022).

Baca juga: Soal Beda Pilihan dengan Megawati, Jokowi: Wartawan Tanyanya Aneh-aneh Saja

Hasto menyampaikan bahwa hubungan Megawati dan Jokowi layaknya hubungan ibu dan anaknya.

Hubungan tersebut, kata Hasto, sudah pada tahap yang cukup dalam dan penuh suasana kebatinan.

"Ya sinyalnya baik-baik saja. Tadi kita lihat, kemarin juga pertemuannya berlangsung baik," ucap Hasto.

Sebelumnya, Megawati juga mengaku senang karena Jokowi hadir dalam peresmian Masjid At-Taufiq hari ini.

Hal itu ditegaskannya seiring adanya kabar hubungan dengan Presiden Jokowi yang renggang.

"(Jokowi hadir) Ya, senang banget," ucap Megawati singkat ketika ditanya para awak media yang menunggunya di depan halaman masjid.

Baca juga: Megawati Senang Jokowi Hadiri Peresmian Masjid At-Taufiq

Presiden ke-5 RI itu kemudian kembali meladeni pertanyaan awak media yang masih berkutat pada isu kerenggangan hubungan dengan Jokowi.

Megawati pun menegaskan bahwa antara dirinya dan Jokowi sudah menjadi keluarga sejak lama.

Ia menilai, isu retaknya hubungan itu hanya terjadi di media.

"Saya merasa media sekarang tidak mempergunakan hal seperti itu. Ini koreksi, kalau mau ditulis silakan. Ini ada Pak Jokowi, ada Ibu juga, kami dari dulu kekeluargaan. Jadi, kalau mau istilahnya digoreng-goreng, itu kan begitulah," sebut Mega.

Jokowi pada kesempatan yang sama juga sudah menampik isu kerenggangan itu.

Menurut Jokowi, dia dan Megawati seperti keluarga besar.

"Bahwa dalam perjalanan, anak kadang ada yang bandel, ada yang nakal, biasa. Itu wajar. Jangan ditarik ke mana-mana," kata dia.

Baca juga: Soal Hubungan dengan Megawati, Jokowi: Siapa Bilang Renggang ?

Adapun kabar mengenai renggangnya hubungan Megawati dan Jokowi mengemuka setelah Jokowi menghadiri acara relawannya Pro Jokowi (Projo).

Dalam acara itu, Jokowi disinyalir memberikan kode dukungan untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang hadir dalam acara tersebut sebagai calon presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com