Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei SPIN: Prabowo Capres Ideal bagi Generasi Z dan Milenial

Kompas.com - 06/06/2022, 16:55 WIB
Vitorio Mantalean,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Direktur Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara menyebut bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto merupakan capres ideal bagi generasi milenial dan generasi Z.

Hal itu ia ungkapkan ketika mengumumkan hasil survei yang dilakukan SPIN pada 11-21 Mei 2022, dengan 1.230 responden yang akan berusia 16-39 tahun pada 2024 mendatang.

Generasi Z dan generasi Y cenderung, sekali lagi, memilih capres 2024 yang bisa menjamin masa depannya. Isu pentingnya itu isu lapangan pekerjaan,” kata Igor dalam jumpa pers, Senin (6/6/2022).

Baca juga: Megawati, Prabowo, dan Sejumlah Menteri Hadiri Promosi Doktor Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto

Dalam temuan SPIN soal kepuasan terhadap pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada 2022, isu lapangan pekerjaan menempati urutan buncit.

Hanya 44,8 persen responden yang menyatakan diri puas atas isu ini, sedangkan sisanya mengaku tidak puas dan tidak menjawab.

“Pak Prabowo dianggap mampu menjawab tantangan tersebut (isu lapangan pekerjaan). Artinya, dia capres idealnya milenial dan generasi Z,” kata dia.

Di sisi lain, sentimen terhadap Prabowo di media sosial juga disebut positif. Hal ini dianggap cocok dengan generasi milenial dan generasi Z yang hidup bersama media sosial.

“Berita positif Pak Prabowo itu lebih banyak ketimbang berita negatifnya. Kedua, berita positif Pak Prabowo lebih banyak daripada kompetitornya. Berikutnya, komunikasi publik Pak Prabowo juga dianggap bagus,” ujar Igor.

Baca juga: Politisi Senior Demokrat Sebut Kriteria Capres Versi Prabowo Subianto Menyesatkan

Hasil survei elektabilitas yang dilakukan SPIN terhadap responden yang merupakan generasi milenial dan generasi Z ini juga memperlihatkan elektabilitas Prabowo ada di puncak.

Popularitas dan tingkat kesukaan responden terhadap Prabowo juga diklaim paling tinggi dibandingkan nama-nama beken lain seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Popularitas Ganjar dan Anies di tingkat 88 persen, sedangkan hanya 65 responden yang menyukai Ganjar, dan 70 persen yang menyukai Anies.

Sementara itu, tingkat popularitas Prabowo diklaim tembus 95 persen dan 89 persen di antaranya disebut menyukai Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

“Hampir 100 persen generasi Z dan milenial mengetahui sosok Prabowo dan ada 89,1 persen mengaku suka terhadap sosok Prabowo,” kata Igor.

Baca juga: Semboyan Kita, Prabowo Presiden, Gerindra Menang!

Sampel penelitian diambil secara proporsional di 34 provinsi. Penarikan sampel menggunakan teknik multistage random sampling.

Pihak SPIN menyebutkan bahwa pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung dengan bantuan kuesioner.

Tingkat kepercayaan survei ini berkisar di angka 95 persen, dengan margin of error 2,8 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com