Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Prediksi Perang Rusia Vs Ukraina Belum Berakhir dalam Waktu Dekat

Kompas.com - 31/05/2022, 19:03 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi memprediksi perang antara Rusia dan Ukraina belum akan berakhir dalam waktu dekat.

Pernyataan itu disampaikan Retno setelah melihat perkembangan yang ada dalam konflik kedua negara tersebut.

“Saya sampaikan dari semua pembicaraan saya, dari situasi lapangan yang saya peroleh, kita melihat bahwa perang ini belum akan dapat diselesaikan dalam waktu dekat,” kata Retno usai rapat bersama Komisi I di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (31/5/2022).

Baca juga: Menko Airlangga: Harga Mi Instan Berpotensi Naik Akibat Perang Rusia dan Ukraina

Kendati demikian, kata Retno, Indonesia tetep tidak putus asa untuk bisa berkontribusi mengakhiri peperangan tersebut.

Menurut Retno, hal ini sebagaimana mandat konstitusi bahwa Indonesia memiliki tanggung jawab dan kewajiban untuk terus berkontribusi pada perdamaian dunia.

Karena itu, Retno mengatakan, Indonesia terus menyerukan agar perang dapat segera diakhiri.

“Seruan agar perang dapat segera dihentikan dan kemudian dikedepankan penyelesaian secara damai, itu terus kita suarakan,” ungkap dia.

Baca juga: Konflik Rusia-Ukraina Berlanjut, Pasokan Pupuk Indonesia Terancam

Retno menambahkan, dalam upaya mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina, Indonesia juga telah melakukan pembicaraan dengan banyak negara.

Pembicaraan tersebut baik terhadap negara terkait dan yang tidak terkait.

“Jadi kita bicara dengan Ukraina, dengan Rusia dengan G7, NATO, tetapi juga dengan banyak sekali negara berkembang,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com