Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Gus Halim Paparkan 8 Rencana Program Kerja Kemendesa PDTT 2023

Kompas.com - 31/05/2022, 10:48 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar memaparkan delapan rencana program kerja Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) Tahun Anggaran (TA) 2023. 

Pertama, kata dia, terkait dengan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di desa. Kedua, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan kesehatan warga desa. Ketiga, upaya penanggulangan masalah pengangguran di desa.

“Terkait kemiskinan ekstrem, ada bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) serta peningkatan sentra pangan di kawasan transmigrasi,” ujar pria yang akrab disapa Gus Halim itu dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (31/5/2022).

Sementara itu, lanjut dia, untuk upaya peningkatan kualitas SDM dan kesehatan akan dilakukan melalui program konvergensi stunting dan pendidikan vokasi di desa.

Baca juga: Cegah Stunting pada Anak, Sarapan Penuhi 30 Persen Kebutuhan Gizi

Untuk penanggulangan pengangguran di desa, Kemendesa PDTT akan menciptakan lapangan kerja melalui padat karya tunai desa.

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat menghadiri agenda rapat kerja (raker) dalam rangka penyampaian hasil kunjungan kerja (kunker) Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI).

Pada kesempatan itu juga dilakukan pembicaraan pendahuluan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara dan Lembaga (RKA-KL) Kemendesa PDTT sebagai penjabaran dari Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2023.

Mengangkat tema peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, Kemendesa PDTT mengusulkan alokasi pagu indikatif 2023 sebesar Rp 3 triliun.

Baca juga: Gus Halim Ajak Jajarannya Miliki Rasa Bangga Wujudkan Cita-cita Kemendesa PDTT

Gus Halim mengungkapkan, rencana kerja keempat adalah mendorong pemulihan dunia usaha desa.

Pemulihan usaha tersebut, kata dia, dilakukan dengan cara merevitalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) serta desa wisata.

“Untuk peran kelima, yaitu revitalisasi industri dan penguatan riset terapan. Kebetulan di Kemendesa PDTT tidak ada dukungan major project-nya,” ujar Gus Halim.

Rencana program kerja keenam, lanjut dia, adalah pembangunan desa rendah karbon dan transisi energi. Hal ini dilakukan melalui pengembangan desa perhutanan sosial serta rehabilitasi mangrove dan kawasan pesisir.

Baca juga: Tempat Relokasi Warga Terdampak Erupsi Semeru Bakal Berkonsep Smart Village, Ada CCTV dan Kandang Terpadu

Sementara itu, rencana ketujuh adalah percepatan pembangunan infrastruktur dasar melalui pembangunan desa cerdas atau smart village.

Selain pembangunan juga dilakukan pemberdayaan masyarakat lewat program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (pamsimas).

“Rencana kedelapan terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan menginventarisasi dan pemetaan hak pengelolaan lahan (HPL) di kawasan transmigrasi di sekitar ibu kota,” ujarnya.

Baca juga: Mengintip Progres Dua Proyek Raksasa Penyedia Air Baku untuk Ibu Kota Nusantara…

Halaman:


Terkini Lainnya

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com