JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan, jumlah penumpang angkutan penyeberangan pada arus balik dari Bakauheni ke Merak mencapai 647.478 orang.
Hal itu dihitung secara kumulatif mulai dari tanggal 3 hingga 8 Mei 2022 atau hari kedua hingga H+5 Lebaran.
"Dari Bakauheni menuju Merak sebanyak 647.478 orang atau mencapai 72 persen, jika dibandingkan dengan jumlah penumpang yang berangkat dari Merak mulai H-10 sampai dengan H sebanyak 894.063 orang," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dalam keterangannya, Senin (9/5/2022).
Baca juga: Tidak Lagi Jual Tiket On The Spot, Pelabuhan Bakauheni Dikonsep Seperti Bandara
Adapun data tersebut dihimpun Kemenhub dari PT ASDP Indonesia Ferry.
Adita menjelaskan, pergerakan kendaraan yang telah kembali melalui penyeberangan ke Merak, secara kumulatif sebanyak 147.889 unit.
Angka ini mencapai 70,6 persen dibandingkan jumlah kendaraan yang berangkat dari Merak mulai H-10 (22 April 2022) hingga Hari Pertama Lebaran 2 Mei 2022 sebanyak 209.460 unit kendaraan.
Lebih lanjut, Kemenhub juga menjelaskan soal pergerakan penumpang angkutan umum didominasi oleh angkutan penyeberangan.
Baca juga: Puncak Arus Balik, 162.749 Kendaraan Melintas di Tol Tangerang-Merak
Total penumpang selama 13 hari yaitu sejak Senin 25 April hingga Minggu 8 Mei 2022 di angkutan penyeberangan sebanyak 3.363.560 orang.
"Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 Pelabuhan Penyeberangan terpadat yakni Merak, Bakauheni, Gilimanuk, Ketapang, dan Kariangau Balikpapan," ujar Adita.
Sementara, pada angkutan udara sebanyak 2.659.212 penumpang di periode yang sama.
Pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 bandara yakni Soekarno-Hatta, Juanda (Surabaya), Ngurah Rai (Bali), Sultan Hasanuddin (Makassar), dan Kuala Namu (Medan).
Baca juga: Puncak Arus Balik Lebaran 2022 di Merak, Polisi Prediksi Jumlah Kendaraan Melintas Capai 50.510
"Angkutan jalan (bus) sebanyak 2.413.888 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 terminal yakni Kertonegoro Ngawi, Tirtonadi (Solo), Giwangan (Yogyakarta), Ir. Soekarno (Klaten), dan Purboyo (Madiun)," tambah dia.
Kemudian, angkutan kereta api sebanyak 1.819.654 penumpang, dengan pergerakan penumpang terpadat di 5 Daerah Operasi (Daop) yakni Daop I Jakarta, Daop VI Yogyakarta, Daop IV Semarang, Daop VIII Surabaya, dan Daop II Bandung.
Terakhir, pada angkutan laut sebanyak 1.056.787 penumpang, dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 pelabuhan yakni Gilimanuk, Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, dan Sabang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.