Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga H+1 Lebaran, Total Pemudik Angkutan Umum Capai 7,2 Juta

Kompas.com - 05/05/2022, 20:16 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat ada 7.219.715 pemudik yang menggunakan angkutan umum hingga H+1 Lebaran atau Rabu (4/5/2022). sebanyak 7.219.715 orang melakukan mudik menggunakan angkutan umum.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menjelaskan, angka itu merupakan data kumulatif yang dihitung mulai H-7 hingga H+1 Lebaran.

"Hingga H+1 kemarin, total pergerakan penumpang angkutan umum pada angkutan lebaran tahun ini mencapai 7.219.715 penumpang,” kata Adita dalam keterangannya, Kamis (5/5/2022).

Baca juga: Arus Balik, Kemenhub Sediakan Kapal Gratis bagi Pemotor dari Surabaya dan Semarang

Adita memerinci jumlah tersebut ke sejumlah moda transportasi yang digunakan para pemudik. Moda transportasi yang paling banyak digunakan para pemudik yaitu angkutan penyeberangan.

"Pergerakan penumpang angkutan penyeberangan masih yang tertinggi yaitu sebanyak 2.158.947 penumpang," jelasnya.

Menurut Adita, pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima Pelabuhan Penyeberangan, yakni Merak, Bakauheni, Gilimanuk, Ketapang, dan Kariangau Balikpapan.

Kemudian, angkutan udara sebanyak 1.792.948 penumpang di periode yang sama.

"Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima bandara yakni Soekarno Hatta, Sultan Hasanuddin (Makassar), Juanda (Surabaya), Ngurah Rai (Bali) dan Sepinggan (Balikpapan)," tutur Adita.

Baca juga: One Way GT Palimanan-Km 72 Tol Cikampek Mulai 14.00 WIB, Kemenhub: Masih Ada Arus Mudik

Pada angkutan jalan (bus), kata dia, sebanyak 1.415.000 penumpang periode H-7 hingga H+1 Lebaran.

Pergerakan penumpang keberangkatan terpadat angkutan bus ada di lima terminal yakni Kertonegoro Ngawi, Tirtonadi (Solo), Ir. Soekarno (Klaten), Giwangan (Yogyakarta), dan Purboyo (Madiun).

"Angkutan kereta api sebanyak 1.168.562 penumpang. Dengan pergerakan penumpang terpadat di lima Daerah Operasi (Daop) yakni Daop I Jakarta, Daop VIII Surabaya, Daop IV Semarang, Daop VI Yogyakarta, dan Daop II Bandung," jelas dia.

Terakhir, angkutan laut sebanyak 684.258 penumpang, dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima pelabuhan, yakni Gilimanuk, Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, dan Balikpapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com