Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek Km 47 Diperpanjang, Berikut Rinciannya

Kompas.com - 03/05/2022, 17:04 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga Selasa (3/5/2022) kepadatan lalu lintas (lalin) kendaraan di ruas Tol Jakarta-Cikampek masih terjadi.

Oleh karena itu, Jasa Marga melakukan perpanjangan contraflow di Kilometer 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai pukul 15.30 WIB.

"Atas dikresi Kepolisian, Jasa Marga melakukan perpanjangan Contra Flow Km 47 untuk mengurai kepadatan kendaraan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek," kata Marketing and Communication Department Head Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division, Tody Satria dalam keterangannya, Selasa (3/5/2022).

Baca juga: Contraflow Diterapkan di Kilometer 47 hingga 70 Tol Jakarta-Cikampek

Secara rinci, Tody menjabarkan penerapan contraflow di sejumlah titik.

Adapun rincian penerapan contra flow sebagai berikut:

  • Km 36 hingga Km 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek Contra Flow dibuka 1 lajur
  • Km 47 hingga Km 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek Contra Flow dibuka 2 lajur. Akses masuk lajur Contra Flow pada Km 47 dilakukan buka tutup secara situasional.
  • Km 70 hingga Km 72 Jalan Tol Jakarta-Cikampek Contra Flow dibuka 1 lajur dan dari Km 72 hingga Km 88 Jalan Tol Cikopo-Palimanan Contra Flow dibuka 1 lajur.

Kendati demikian, Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan tol untuk tetap memperbarui informasi lalu lintas.

Baca juga: UPDATE: Contraflow Diperpanjang dari Km 36 Tol Japek hingga Km 88 Tol Cipali

Masyarakat bisa mengakses informasi itu melalui kanal resmi milik Jasa Marga yaitu aplikasi Travoy 3.0, Call Center Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080.

Kemudian, Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan selalu berhati-hati dalam berkendara, jaga jarak aman, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gugus Tugas Sinkronisasi Tidak Cerminkan Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Gugus Tugas Sinkronisasi Tidak Cerminkan Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Gerindra Akan Duetkan Kader dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Gerindra Akan Duetkan Kader dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Nasional
Bersinergi dengan IJN Malaysia, Holding RS BUMN Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan

Bersinergi dengan IJN Malaysia, Holding RS BUMN Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan

Nasional
Datang ke Papua, Wapres: Saya Ingin Pastikan Pembangunan Berjalan dengan Baik

Datang ke Papua, Wapres: Saya Ingin Pastikan Pembangunan Berjalan dengan Baik

Nasional
Tak Mau Asal Terima Tawaran Kelola Tambang, Muhammadiyah: Kami Ukur Kemampuan Dulu...

Tak Mau Asal Terima Tawaran Kelola Tambang, Muhammadiyah: Kami Ukur Kemampuan Dulu...

Nasional
Fraksi PDI-P Janji Bakal Kritis Sikapi Revisi UU Polri

Fraksi PDI-P Janji Bakal Kritis Sikapi Revisi UU Polri

Nasional
Muhammadiyah Tak Mau Tergesa-gesa Sikapi Izin Kelola Tambang untuk Ormas

Muhammadiyah Tak Mau Tergesa-gesa Sikapi Izin Kelola Tambang untuk Ormas

Nasional
Jokowi Resmikan Persemaian Mentawir di Kalimantan Timur

Jokowi Resmikan Persemaian Mentawir di Kalimantan Timur

Nasional
DPR Setujui Calvin Verdonk dan Jens Raven Berstatus WNI

DPR Setujui Calvin Verdonk dan Jens Raven Berstatus WNI

Nasional
Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo Dinilai Kurang Inklusif ketimbang Tim Transisi Era Jokowi

Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo Dinilai Kurang Inklusif ketimbang Tim Transisi Era Jokowi

Nasional
Buka Rapat Paripurna, Puan: 119 Anggota DPR Hadir, 172 Izin

Buka Rapat Paripurna, Puan: 119 Anggota DPR Hadir, 172 Izin

Nasional
Hari Ini, Polri Ekstradisi Buronan Paling Dicari di Thailand Chaowalit Thongduan

Hari Ini, Polri Ekstradisi Buronan Paling Dicari di Thailand Chaowalit Thongduan

Nasional
Jokowi Ungkap Biaya Pembangunan Kereta Cepat Lebih Murah Dibanding MRT

Jokowi Ungkap Biaya Pembangunan Kereta Cepat Lebih Murah Dibanding MRT

Nasional
Tantang Kepala Daerah, Jokowi: Tunjuk Jari Siapa yang Sanggup Bangun MRT dengan APBD?

Tantang Kepala Daerah, Jokowi: Tunjuk Jari Siapa yang Sanggup Bangun MRT dengan APBD?

Nasional
Kata Gerindra soal Pelibatan Partai Koalisi di Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran

Kata Gerindra soal Pelibatan Partai Koalisi di Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com