KOMPAS.com - Tanggal 3 Mei 2022 jatuh pada hari Selasa. Tanggal 3 Mei diperingati sebagai hari kebebasan pers internasional.
Selain itu, tanggal 3 Mei juga diperingati sebagai hari lain. Berikut peringatan dan perayaan yang jatuh pada tanggal 3 Mei 2022:
Hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah jatuh pada tanggal 2 Mei 2022. Oleh karena itu, pemerintah menetapkan tanggal 3 Mei 2022 sebagai hari libur nasional untuk memperingati hari raya Idul Fitri atau lebaran.
Idul Fitri atau lebaran merupakan hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal pada penanggalan Hijriah.
Idul Fitri jatuh pada tanggal yang berbeda-beda setiap tahunnya karena penentuan 1 Syawal berdasarkan pada peredaran bulan. Cara penentuan 1 Syawal juga bervariasi sehingga ada sebagian umat Islam yang merayakan pada tanggal Masehi yang berbeda.
Idul Fitri dicetuskan oleh Nabi Muhammad SAW. Idul Fitri dimulai di Madinah setelah migrasi Muhammad dari Mekah. Ketika Muhammad tiba di Madinah, ia menemukan orang-orang merayakan dua hari tertentu di mana mereka berekreasi dan bergembira.
Baca juga: Sejarah Istilah Lebaran, Sebutan untuk Hari Raya Idul Fitri
Mendengar hal tersebut, Muhammad berkata bahwa Allah telah menetapkan dua hari perayaan yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.
Hari kebebasan pers sedunia atau World Press Freedom Day (WPFD) ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa atau PBB diperingati setiap tahun pada tanggal 3 Mei.
Berdasarkan Universal Declaration of Human Rights 1948 pasal 19, peringatan hari kebebasan pers sedunia bertujuan untuk menghormati kebebasan pers dan mengingatkan pemerintah akan tugas mereka untuk mematuhi hak atas kebebasan berekspresi.
Indonesia pernah menjadi tuan rumah konferensi hari kebebasan pers sedunia pada tahun 2017. Saat itu, tema yang diusung dalam konferensi adalah "critical minds for critical times: peran media dalam memajukan masyarakat yang damai, adil, dan inklusif".
Para ilmuwan sejarah, arkeolog, serta pembesar Yunani menetapkan 3 Mei sebagai hari surya sedunia. Penempatan tanggal ini didasari oleh peran surya atau matahari yang begitu besar untuk kehidupan manusia.
Peringatan hari surya sedunia bertujuan untuk mengingatkan manusia untuk selalu menjaga kelestarian alam dan sekitarnya.
Di sisi lain, beberapa pihak menentang penetapan hari surya sedunia. Penentangan ini datang dari kaum rasionalis yang tidak percaya akan kekuatan serta keagungan sebuah benda.
Referensi