Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub: Arus Mudik Hari Ini Sudah Menurun, Termasuk di Merak

Kompas.com - 01/05/2022, 11:50 WIB
Mutia Fauzia,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan menyatakan, arus mudik pada hari Minggu (1/5/2022) atau H-1 Idul Fitri 1443 Hijriah mengalami penurunan drastis.

"Hari ini, arus mudik sudah menurun dibandingkan tiga hari terakhir," ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Arus lalu lintas dari dan menuju Pelabuhan Merak yang beberapa hari lalu sempat mengalami kemacetan parah, lanjut Adita, kini juga sudah terpantau lancar.

Kondusivitas itu salah satunya disebabkan oleh pengoperasian dua pelabuhan tambahan, yakni Pelabuhan Ciwandaan dan Pelabuhan Indah Kiat di Banten.

Baca juga: Curhat Indra Bruggman Terjebak Macet Berjam-jam Saat Mudik ke Tasikmalaya

Dengan dioperasikannya dua pelabuhan tersebut, lanjut Adita, maka terdapat sembilan kapal tambahan yang beroperasi untuk menyeberangkan penumpang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Untuk pelabuhan Indah Kiat, diketahui telah dioperasikan sejak Jumat (29/4/2022). Sedangkan Pelabuhan Ciwandan dioperasikan sejak Sabtu (30/4/2022) malam.

"Kemacetan Merak juga menurun drastis setelah dioperasikan dua pelabuhan dan tambahan kapal. Sejak Sabtu malam sudah kondusif," ujar Adita.

Ia memastikan, operasional kedua pelabuhan tambahan itu akan dilanjutkan untuk mengantisipasi arus balik mudik Lebaran tahun ini.

Untuk diketahui, pada Sabtu pagi, sempat terjadi antrian panjang di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.

Berdasarkan catatan Kompas.com, kemacetan mengular hingga 20 kilometer dari pintu Pelabuhan Merak hingga Tol Tangerang Km 90 pada Sabtu pagi, pukul 09.12 WIB.

Baca juga: 5 Aplikasi untuk Pantau Jalur Mudik Lebaran 2022, Bisa Cek Titik Rawan Macet dan One Way

Kepadatan terjadi oleh kendaraan yang akan diseberangkan menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Akibat kemacetan tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sampai mengungkapkan permohonan maaf lantaran pemerintah belum bisa memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat yang hendak mudik melalui jalur penyeberangan Banten menuju Lampung.

Namun demikian, Budi berjanji arus kepadatan penumpang yang mudik menggunakan jalur penyeberangan akan segera terurai.

"Untuk ini semua kami ucapkan maaf belum bisa melayani dengan baik, tapi Insya Allah dalam kurang dari 12 jam proses penyeberangan bisa berlangsung dengan baik," kata Budi, Sabtu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com