Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Skema “One Way” di Tol Cikampek KM 70 sampai Kalikangkung KM 414 Akan Diberlakukan hingga Sabtu

Kompas.com - 29/04/2022, 18:46 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri melakukan rekayasa skema satu arah (one way) di titik Gerbang Tol Cikampek Utama (GT Cikatama) KM 70 hingga GT Kalikangkung KM 414.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengatakan, skema one way di ruas jalan tol tersebut akan berlaku mulai Jumat (29/4/2022) malam ini hingga Sabtu (30/4/2022) pukul 08.00 WIB.

"Jadi kesimpulannya one way akan kita laksanakan sore ini sampe dengan jam 8 pagi besok," ujar Firman kepada wartawan, Jumat (30/4/2022).

Baca juga: Ada Perubahan! One Way di Tol Japek Kini Dimulai dari KM 70

Adapun sebelumnya kebijakan one way dan ganjil genap di ruas jalan Tol Cikampek diberlakukan hanya sampai pukul 24.00 WIB.

Firman mengatakan, skema ini diterapkan guna mengurai kepadatan kendaraan saat masa arus mudik. Adapun puncak arus mudik diprediksi akan berlangsung pada 29 April 2022.

Sementara itu, untuk titik KM 47 ruas Tol Cikampek hingga KM 70 akan diberlakukan sistem contraflow atau lawan arus.

Menurut Firman, contraflow akan diberlakukan sebanyak 2 lajur. Hal ini dimaksudkan agar kendaraan dari arah Bandung yang hendak ke Jakarta tetap bisa melintas di ruas jalan tol tersebut.

Baca juga: Ganjil Genap Belum Diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek, Polisi: Situasional...

“Sesuai rencana malam ini contraflow 2 lajur dari (Km) 47 sampai dengan (Km) 70, dari Cikopo dan Bandung masih ada akses untuk arus ke barat (arah Jakarta),” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Kepolisian Negarra Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya akan melakukan rekayasa ulang terhadap skema one way di jalan Tol Cikampek Km 70 hingga Tol Kalikangkung 414.

Hal ini dilakukan guna mengantisipasi kepadatan arus myang mungkin terjadi jelang Lebaran.

Baca juga: Ada 211.809 Pemudik Belum Berangkat pada H-3 Lebaran, Kapolri Sebut Ada Perubahan Skema One Way

Pasalnya, Sigit menyebutkan bahwa masih ada sekitar 211.809 pemudik yang masih belum berangkat mudik. Angka ini didapatkannya dari data Jasa Marga.

"Tadi kita lihat masih ada prediksi kemungkinan sekitar 211.809 pemudik yang saat ini terlihat kecenderungannya akan mudik," ujar Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com