Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 27 April Hari Memperingati Apa?

Kompas.com - 27/04/2022, 00:00 WIB
Issha Harruma

Penulis

 


KOMPAS.com – Tanggal 27 April 2022 jatuh pada hari Rabu. Pada hari ini, terdapat peringatan Hari Pemasyarakatan Indonesia.

Selain itu, ada juga peringatan-peringatan lain hari ini. Berikut beberapa hari penting yang jatuh pada 27 April 2022.

Hari Pemasyarakatan Indonesia

Hari Pemasyarakatan Indonesia atau Hari Bhakti Pemasyarakatan dirayakan setiap tahun pada 27 April. Hari ini telah diperingati sejak 1964 dan merupakan peringatan yang ke-58 tahun ini.

Hari Pemasyarakatan Indonesia merupakan refleksi perjalanan institusi pemasyarakatan dalam menjalankan tugas dan fungsi pemasyarakatan melalui sebuah sistem pemasyarakatan.

Istilah pemasyarakatan pertama kali disampaikan Menteri Kehakiman Sahardjo tahun 1963. Menurut Sahardjo, tujuan dari pidana penjara adalah pemasyarakatan.

Dalam Konferensi Jawatan Kepenjaraan pada tanggal 27 April 1964, istilah pemasyarakatan dibakukan sebagai pengganti kepenjaraan.

Pemasyarakatan dinyatakan sebagai suatu sistem pembinaan terhadap pelanggar hukum dan implementasi keadilan yang bertujuan untuk mencapai reintegrasi sosial atau pulihnya kesatuan hubungan hidup mereka di dalam masyarakat.

Baca juga: Penghuni Lapas Melebihi Kapasitas, Pendekatan Baru Manajemen Pemasyarakatan Dinilai Perlu

Hari Tapir Sedunia

Hari Tapir Sedunia dirayakan secara global setiap 27 April. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran publik tentang hewan yang terancam punah ini.

Selain itu, Hari Tapir Sedunia juga bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat global dalam membantu melindungi tapir untuk generasi mendatang.

Tapir merupakan hewan mamalia yang fisiknya terlihat seperti babi dengan moncong panjang yang mirip gajah.

Hewan herbivora ini dapat ditemukan di Asia Tenggara, Amerika Tengah dan Selatan. Mereka tinggal di hutan yang membuat mereka sangat rentan terhadap kegiatan deforestasi.

Saat ini, semua spesies tapir terancam punah. Indonesia memiliki salah satu jenis tapir, yaitu Tapir Malaya atau Tapirus indicus.

Tapir jenis ini merupakan tapir terbesar yang masih ada dan satu-satunya tapir dunia lama yang masih tersisa. Di Indonesia, tapir termasuk satwa dilindungi dengan jumlah populasi yang terus menurun.

Penyebab penurunan populasi tapir, yaitu konversi habitat tapir menjadi perkebunan sawit dan lahan manusia secara besar-besaran.

Bahaya kepunahan tapir lebih dari sekedar hilangnya spesies ini. Hilangnya tapir juga dapat berdampak pada ekosistemnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com