Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ada 6.756 Slot untuk Warga Kirim Motor Gratis

Kompas.com - 26/04/2022, 19:45 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulkifri mengungkapkan, hingga kini, masih tersedia 6.756 slot untuk pengiriman motor gratis (motis) selama masa mudik.

Pengiriman angkutan bermotor ini menggunakan kereta api. Untuk mudik Lebaran tahun ini, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan menyiapkan 9.280 kuota untuk warga yang ingin mendaftar program motis.

"Per Senin (25/4/2022), pendaftar program motis sudah mencapai 2.524 peserta dan masih tersedia 6.756 kuota angkutan motis yang masih dapat dipesan,” kata Zulkifri dalam keterangannya, Selasa (26/4/2022).

Baca juga: Alasan Adanya Program Motis, Dirut PT Kalog: Kurangi Kecelakaan Lalu Lintas Khususnya Pengendara Roda Dua

Zulfikri pun mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kuota motis yang masih tersedia.

Selain itu, ia meminta pemudik tidak memaksakan diri menggunakan kendaraan roda dua untuk perjalanan jarak jauh.

Karena masih tersedianya kuota, Zulfikri mengajak masyarakat segera mendaftarkan diri untuk melaksanakan mudik lebih cepat memanfaatkan motis ini.

“Terlebih terdapat 13.800 tempat duduk yang sudah disediakan khusus untuk peserta angkutan motis dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang sudah kehabisan tiket reguler,” kata dia.

Adapun kuota kursi yang tersedia bagi peserta motis mencakup kereta api relasi Pasar Senen- Semarang Tawang (pp), dan Pasar Senen-Purwosari (pp).

Baca juga: Cegah Penumpukan Penumpang, PT KAI Daop 1 Tambah Kereta Api Jarak Jauh

Zulkifri mengatakan, sejak pertama kali diselenggarakan, program motis mencatat pertumbuhan tren pelayanan yang cukup baik.

“Pada penyelenggaraan terakhir di tahun 2019, program ini berhasil mengangkut 19.141 motor untuk 3 lintas pelayanan, naik drastis dari angka 827 motor yang terangkut pada awal penyelenggaraan di tahun 2013,” kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com