Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbau Warga yang Hendak Mudik, Polri: Pastikan Rumah Terkunci, Tetangga Tahu, Patuhi Lalu Lintas

Kompas.com - 23/04/2022, 16:57 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam waktu dekat, masyarakat mudik ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran tahun ini. 

Guna memastikan agar pelaksanaan mudik berlangsung aman dan nyaman, ada beberapa hal yang diimbau Polri kepada masyarakat.

Pertama, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo meminta, agar masyarakat dapat memastikan keamanan rumah yang akan ditinggalkan untuk sementara waktu.

Caranya, dengan memastikan seluruh pintu terkunci sebelum meninggalkan rumah dan memberikan informasi kepada tetangga yang tidak melakukan perjalanan mudik Lebaran.

“Dapat juga diinfokan kepada Bhabinkamtibmas untuk didatakan," kata Dedi dalam keterangannya, Sabtu (23/4/2022).

Baca juga: 4 Benda Ini Wajib Dibawa Agar Anak Tak Rewel Saat Mudik

Sementara itu, bagi yang hendak menggunakan kendaraan pribadi, ia berpesan, agar masyarakat melakukan pengecekan kondisi kendaraan yang akan digunakan sebelum melakukan perjalanan.

Dedi juga mengimbau agar selama melakukan perjalanan masyarakat dapat mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Jika ada kendala teknis yang ditemui di jalan, ia memastikan aparat kepolisian siap membantu masyarakat.

“Bila mengalami gangguan dalam perjalanan bisa menghubungi pos pam, atau pos pelayanan kepolisian di jalur mudik. Mari wujudkan mudik aman, sehat dan bahagia,” ujarnya.

Sementara itu, bagi masyarakat yang hendak menggunakan kendaraan umum, Dedi mengimbau, agar membawa barang secukupnya.

“Hindari untuk membawa barang berharga yang berlebihan,” kata dia.

Baca juga: Catat! Ini Daftar Titik Rawan Macet di Tol Jagorawi saat Mudik Lebaran 2022

Hal lain yang tak kalah penting yakni Dedi meminta masyarakat memperhatikan kondisi kesehatan tubuh. Bagi warga yang belum mendapatkan vaksinasi dosis ketiga atau booster, diharapkan segera mendapatkannya melalui fasilitas pelayanan kesehatan yang menyediakan.

Diketahui pemerintah memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 28 hingga 30 April 2022.

Kakorlantas Polri Irjen Firman Shatyabudi menghimbau agar masyarakat yang mudik dengan kendaraan umum bisa berangkat lebih dini.

Apalagi, lanjutnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memberikan fasilitas mudik gratis untuk masyarakat.

“Manfaatkan waktu berangkat lebih awal,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com