Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik dari Ibu Kota Menuju Cirebon dan Semarang Bisa Pakai Lajur B Tol Jakarta-Cikampek

Kompas.com - 23/04/2022, 13:14 WIB
Tatang Guritno,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Sentyabudi mengatakan pemudik dari Ibu Kota menuju Cirebon dan Semarang, bisa menggunakan lajur B Jalan Tol Jakarta Cikampek.

Lajur itu biasanya digunakan untuk pengendara lalu lintas yang hendak masuk ke wilayah Jakarta.

“Saudara-saudara yang akan menuju arah timur Cirebon, Semarang, dan seterusnya silahkan manfaatkan di Km 47 kita akan buka, bisa mengisi lajur B yang biasanya untuk ke arah Jakarta dari timur ke arah Kalikangkung,” papar Firman dalam acara virtual di YouTube Ditjen Perhubungan Darat, Kamis (21/4/2022).

Baca juga: Masih Tersisa 15.000 Kuota Mudik Gratis Polda Metro, Ini Syarat dan Cara Mendaftarnya

Di sisi lain, lanjut Firman, pemudik ke arah Bandung yang melintasi Tol Jakarta-Cikampek diminta untuk selalu menggunakan lajur sebelah kiri.

Sebab para pengendara akan belok ke arah kiri di Km 66.

“Kami mengimbau sejak titik halim atau elevated di MBZ, silahkan selalu gunakan lajur sebelah kiri,” ucap dia.

“Rekan-rekan dipastikan tidak akan menemukan crossing sebagai salah satu kendala di jalan tol, tinggal nanti belok kiri di Km 66 menuju arah Cipularang,” jelasnya.

Diketahui pemerintah dan kepolisian menyiapkan sejumlah langkah untuk mengurai kepadatan lalu lintas saat mudik Lebaran 2022.

Baca juga: Tarif Bus Jakarta - Malang untuk Mudik 2022

Salah satunya adalah menerapkan kebijakan one way di tol Jakarta-Cikampek.

Kebijakan itu akan diberlakukan sejak Kamis (28/4/2022) pukul 17.00 WIB mulai dari Km 47 Tol Jakarta-Cikampek hingga Km 414 gerbang Tol Kalikangkung.

Kemudian kepolisian juga memberlakukan sistem ganjil genap, dan melarang truk bermuatan melintas di ruas tol tersebut.

Adapun kebijakan dapat mengalami perubahan bergantung situasi di lapangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com