Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Wujudkan Kampung Nelayan Maju, Kementerian KP Gelar Pelatihan Diversifikasi Olahan Ikan

Kompas.com - 12/04/2022, 16:35 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir lewat program Kampung Nelayan Maju (Kalaju).

Sebagai upaya mewujudkan pembangunan kampung nelayan maju, Kementerian KP menyadari diperlukan adanya kesiapan SDM yang berkelanjutan.

Untuk itu, Kementerian KP melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) menggelar pelatihan diversifikasi olahan ikan secara tatap muka di Kota Serang dan Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

Pelatihan diversifikasi olahan ikan di Kota Serang dilaksanakan pada Jumat (25/3/2022)  hingga Sabtu (26/3/2022) dan Kamis (7/4/2022) hingga Jumat (8/4/2022). Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat Kalaju.

Baca juga: 7 Ide Olahan Ikan Kembung Enak, Hindari Kesalahan Indra MasterChef

Kepala BRSDM Kementerian KP, I Nyoman Radiarta mengatakan, kegiatan pelatihan diversifikasi olahan ikan merupakan bentuk dukungan pihaknya dalam mengakselerasi implementasi program terobosan Kementerian KP.

Program Kementerian KP yang dimaksud, yaitu pembangunan Kalaju di Kota Serang dan Kabupaten Serang.

"Program Kalaju merupakan upaya mewujudkan ekonomi biru, dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional melalui sektor kelautan dan perikanan," kata Nyoman dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (12/4/2022).

Salah satu daerah yang telah diterapkan sebagai Kalaju di Kota Serang adalah Kecamatan Kasemen dan di Kabupaten Serang, tepatnya di Kecamatan Tanara.

Baca juga: Profil Kota Serang

Menurut Nyoman, masyarakat perlu didukung dengan kompetensi yang mumpuni. Utamanya para istri nelayan agar dapat memanfaatkan hasil produksi perikanan tangkap menjadi produk bernilai jual tinggi dan menerapkan prinsip zero waste melalui diversifikasi olahan ikan.

Untuk diketahui, pelatihan diversifikasi olahan ikan difasilitasi oleh Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Tegal, di bawah supervisi Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan (Puslatluh KP).

Kegiatan yang dilaksanakan pada dua tempat tersebut diikuti masing-masing peserta sebanyak 100 orang dari masyarakat perikanan.

Dalam pelatihan itu, para peserta dilatih membuat berbagai macam produk kuliner, mulai dari pempek ikan, tekwan ikan, sambal botol cumi, siomai ikan lele, keripik kulit lele, dan kaki naga ikan lele.

Baca juga: 3 Manfaat Ikan Lele, Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan

Tak hanya pengolahan, para peserta juga diajarkan tentang cara pengemasan produk olahan perikanan, pengemasan usaha pengolahan hasil perikanan, hingga strategi pemasaran.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, Kalaju menjadi upaya pemerintah untuk mewujudkan kampung nelayan yang tertata, maju, bersih, sehat, dan nyaman.

Kampung yang tertata, kata dia, diyakini akan mampu meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas usaha nelayan serta keluarga mereka.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com