Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Bertemu Menhan Malaysia dan Filipina, Bahas Keamanan Laut Sulu dan Sulawesi

Kompas.com - 29/03/2022, 09:30 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menghadiri Trilateral Cooperative Arrangement (TCA) Ministerial Meeting 2022 antara Indonesia, Malaysia dan Filipina (Indomalphi) di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (28/3/2022).

Dalam kegiatan ini, Prabowo bertemu Menteri Senior Pertahanan Malaysia Dato Seri Hishammuddin Tun Hussein dan Sekretaris Pertahanan Nasional Republik Filipina Delfin N Lorenzana. Ketiganya membahas isu soal keamanan Laut Sulu dan Laut Sulawesi.

“Dalam pertemuan tersebut, ketiga menteri bertukar pandangan tentang situasi keamanan di Laut Sulu dan Laut Sulawesi, serta memahami perlunya memperkuat kerja sama untuk mengatasi ancaman berkelanjutan di wilayah maritim yang menjadi perhatian,” demikian keterangan tertulis Biro Humas Setjen Kementerian Pertahanan, Senin.

Baca juga: Asa Warga Dataran Tinggi Krayan Jelang Dibukanya Pintu Perbatasan RI–Malaysia...

Selain itu, ketiganya juga berbagi kesamaan pandangan untuk bekerja sama di beberapa bidang.

Pertama, mengoptimalkan proses komunikasi The Maritime Command Centre (MCC) di Tawau, Tawi-Tawi, dan Tarakan.

Kerja sama ini penting dilakukan agar dapat melaksanakan pertukaran informasi, pemantauan, dan pelaksanaan kegiatan pengawasan laut dan udara secara efektif, termasuk mempercepat pengerahan Trilateral Maritime Patrol Liaison Officer (TMP LO) tetap di MCC masing-masing negara.

Kedua, meningkatkan kehadiran ketiga negara di perairan kawasan yang meliputi pelaksanaan latihan maritim trilateral untuk memperkuat show of force gabungan untuk mencegah ancaman keamanan di wilayah maritim yang menjadi perhatian bersama.

Baca juga: 1 April, Malaysia Buka Semua Perbatasan Kembali Hidup Normal Setelah 2 Tahun Pandemi

Ketiga, operasi pengawasan TCA di masa depan akan didorong oleh intelijen dalam memastikan produktivitas dan akurasi untuk mengurangi kegiatan jaringan kriminal transnasional di kawasan.

Keempat, meningkatkan keterlibatan dan komitmen strategis di antara ketiga negara melalui perbaikan struktur, komunikasi dan koordinasi TCA yang berkelanjutan.

Pertemuan ini juga mengapresiasi antusiasme dan dedikasi angkatan bersenjata ketiga negara dalam kerja sama menjaga keamanan perairan negara-negara kawasan pesisir kendati terdapat keterbatasan selama pandemi Covid-19.

Pada 2021 dilaporkan terjadi nol insiden penculikan untuk tebusan (kidnaping-for-ransom).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com