Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australian Defence College Abadikan Nama KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo

Kompas.com - 21/03/2022, 22:56 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Australian Defence College (ADC) mengabadikan nama Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo sebagai alumni yang berhasil mencapai puncak karier menjadi KSAU dengan pangkat bintang empat atau marsekal.

Prosesi pengabadian nama Fadjar dibubuhkan di honour board of distinguished graduates ketika dirinya mengunjungi ADC di Canberra, Australia, Senin (21/3/2022) siang waktu setempat.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma Indan Gilang Buldansyah mengatakan, kedatangan KSAU sangat diapresiasi oleh civitas ADC.

Baca juga: Berkunjung ke Australia, KSAU: RAAF Mitra Strategis TNI AU di Kawasan Selatan

Sebab, pada 2014, ketika itu Fadjar yang masih berpangkat Kolonel pernah menjadi perwira siswa program studi Defence & Strategic Studies Cource (DSSC), sebuah pendidikan setingkat Lemhannas.

"Kedatangan KSAU sekaligus sebagai kunjungan nostalgia, di mana delapan tahun lalu (2014), KSAU juga menjadi Perwira Siswa DSSC di Kampus ADC," kata Indan dalam keterangan tertulis, Senin.

ADC merupakan lembaga pendidikan dan latihan yang membawahi Australian War College di mana DSSC bernaung.

Selain itu, ADC juga membawahi Australian Defence Force Academy (ADFA), Australian Defence Force Training Centre (ADFTC), Centre of Exelence, dan Defence Education Learning & Training Academy (DELTA).

Baca juga: KSAU Minta Kesejahteraan Anggota Jadi Tujuan Utama Induk Koperasi TNI AU

Selain Fadjar, di ADC juga terdapat tiga nama purnawirawan perwira tinggi bintang empat TNI AU lainnya yang juga telah diabadikan.

Mereka yakni KSAU ke-15 Marsekal (Purn) Djoko Suyanto, KSAU ke-18 Marsekal (Purn) Imam Sufaat, dan KSAU ke-19 Marsekal (Purn) Ida Bagus Putu Dunia.

Pada kunjungan tersebut, Fadjar juga melakukan courtesy call dengan Commander ADC AVM Stephen Edgeley.

Baca juga: Punya Skadron Pesawat Nirawak, KSAU: Penggunaan Teknologi Udara Jadi Game Changer

Kepada Fadjar, Edgeley menyampaikan rasa bangga karena alumni program studi DSSC ADC kini berhasil menjadi pimpinan tertinggi TNI AU dengan pangkat bintang empat.

Dalam kunjungan ini pula, Fadjar menyerahkan cindera mata kepada Edgeley berupa buku Indonesian Air Force In Picture dan souvenir khas Indonesia, Gunungan.

Turut mendampingi Fadjar, Asintel KSAU Marsda TNI In Wayan Sulaba dan Indan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com