Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Prioritaskan 5 Hal untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Primer

Kompas.com - 16/03/2022, 13:38 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Maria Endang Sumiwi mengatakan, Kemenkes ingin meningkatkan pelayanan kesehatan dasar (primer) dengan mendorong upaya promotif, preventif, dan pemanfaatan teknologi.

Ia mengatakan, ada lima prioritas yang harus dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan primer yaitu, peningkatan kesehatan ibu dan anak; percepat perbaikan gizi masyarakat; pengendalian penyakit seperti HIV, malaria, dan tuberkulosis; pembudayaan gerakan masyarakat sehat; serta penguatan fasilitas kesehatan.

Baca juga: Daftar 21 Layanan Kesehatan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

"Jadi di dalam transformasi layanan primer ini ada penggerakan dan pemberdayaan germas (gerakan masyarakat hidup sehat) dan pelatihan manajemen puskesmas layanan kesehatan," kata Maria dalam diskusi secara virtual bertajuk "Menata Masa Depan Layanan Kesehatan Primer Indonesia", Rabu (16/3/2022).

Maria mengatakan, saat ini pihaknya berupaya meningkatkan layanan kesehatan di puskesmas. Sebab, sebanyak 10.292 puskesmas yang tersebar di Indonesia belum menjangkau seluruh daerah.

"Kami sedang dalam proses untuk memperkuat jejaring puskesmas dan melihat kembali apa yang harus kita tingkatkan di tingkat desa melalui puskesmas pembantu dan apa yang harus kami sediakan di tingkat yang lebih kecil dari desa lingkupnya yaitu dusun melalui posyandu," ujarnya.

Maria menambahkan, dengan sedikitnya jumlah puskesmas, sebagian besar masyarakat, termasuk ibu hamil, memeriksakan diri mereka ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) milik swasta.

Karenanya, pihaknya meminta fasilitas kesehatan milik swasta tetap mengutamakan tata kelola kesehatan masyarakat sesuai standar Kemenkes.

"Kami masih dalam proses melakukan konsultasi dengan dinkes (dinas kesehatan) provinsi, pihak puskesmas dan lintas program Kemenkes untuk berusaha agar tata kelola di puskesmas lebih mudah dan lebih baik dalam men-deliver layanannya," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com