Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenag: Ada Tidaknya Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun Ini Merupakan Kewenangan Arab Saudi

Kompas.com - 16/03/2022, 13:27 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief mengungkapkan, penyelenggaraan ibadah haji tahun 2022 belum bisa dipastikan sebab menunggu kepastian dari pemerintah Arab Saudi.

"Sampai saat ini, kepastian ada tidaknya ibadah haji pada 2022 belum dapat diperoleh," kata Hilman dalam rapat dengar pendapat (RDP) Panja BPIH Komisi VIII DPR, Rabu (16/3/2022).

"Ada tidaknya penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah Arab Saudi," tambah dia.

Baca juga: Pantau Persiapan Haji 2022, Panja Komisi VIII Akan ke Arab Saudi 23 Maret

Hilman mengatakan, sebelumnya Kemenag telah melakukan upaya-upaya untuk mendapatkan kepastian penyelenggaraan ibadah haji 2022.

Di antaranya, Kemenag berkoordinasi dan bertemu dengan Menteri Urusan Islam Dakwah dan Penyuluhan Arab Saudi pada  20 November 2021.

Kemudian, berkoordinasi dengan Gubernur Mekkah pada 21 November 2021, dan Menteri Haji dan Umrah pada 22 November 2021.

"Kami juga bertemu dengan pihak dari Kerajaan Saudi, dari direktur-direktur yang jadi bagian dari penyelenggara ibadah haji," tambah Hilman.

Baca juga: 392 Jemaah Umrah Asal Jatim Berangkat ke Madinah, Emil: Optimistis Haji Juga Bisa Tahun Ini

Selain itu, dalam waktu dekat ini, Kemenag menerima undangan dari Pangeran Khalid Al Faisal selaku penasihat penjaga dua masjid suci, gubernur wilayah Mekkah, serta Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi.

Undangan itu diberikan kepada Menteri Agama RI untuk menghadiri konferensi dan pameran layanan haji dan umrah pada 19 sampai 23 Maret 2022 di Jeddah, Arab Saudi.

Kemenag tetap optimistis penyelenggaraan ibadah haji 2022 dapat dilakukan.

"Jika melihat perkembangan terkini, kami optimis bahwa pada tahun 1443 H atau 2022 Masehi, pemerintah Arab Saudi akan menyelenggarakan ibadah haji dengan mengundang jemaah dari negara lain, walaupun dengan kuota terbatas," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com