Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes: 5 Provinsi Masih Alami Lonjakan Kasus Covid-19

Kompas.com - 12/03/2022, 11:48 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, kasus Covid-19 di tingkat nasional sudah mengalami penurunan dalam 15 hari terakhir.

Namun, masih terdapat lima provinsi di luar Jawa-Bali yang mengalami lonjakan kasus.

Kelima provinsi tersebut adalah Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Aceh.

"Jadi hampir sebagian besar ini berada di luar Jawa-Bali," kata Nadia dalam diskusi secara virtual bertajuk "Bersiap Hidup di Era Endemi" secara virtual, Sabtu (12/3/2022).

Baca juga: Daftar Pelonggaran Pembatasan Covid-19: Naik KRL Tak Lagi Jaga Jarak hingga Saf Sholat Kembali Dirapatkan

Nadia mengatakan, indikator-indikator laju kasus Covid-19 lainnya juga mengalami penurunan yaitu positivity rate, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) dan laju penularan atau reproduction number.

Ia mengatakan, meski angka laju penularan Covid-19 masih di atas satu, beberapa daerah di Jawa-Bali sudah menunjukkan penurunan yang signifikan.

"Artinya melihat kondisi seperti ini, kita sudah bisa mengatakannya bahwa peningkatan kasus yang terjadi ini sudah kita bisa bertahan dan bisa kita kendalikan," ujarnya.

Baca juga: Epidemiolog: Sekolah Harus Dinamis, Cepat Dibuka bila Covid-19 Melandai, Cepat Ditutup Saat Kasus Melonjak

Lebih lanjut, Nadia mengatakan, pihaknya belum puas dengan penurunan kasus Covid-19 ini.

Pemerintah, kata dia, menargetkan kasus Covid-19 turun serendah mungkin dengan positivity rate di angka 0,1 persen.

"Jadi target ini lah yang ingin kita capai dalam rangka menyiapkan kita dalam kondisi pengendalian pandemi," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com