Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menakar Kans Duet Anies Baswedan-Ridwan Kamil di Pilpres, Elektabilitas Tinggi tapi Tak Punya Partai

Kompas.com - 18/02/2022, 06:05 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berembus isu duet Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk Pilpres 2024 mendatang.

Ini bermula dari unggahan video di akun Instagram resmi Anies, @aniesbaswedan pada Rabu (16/2/2022).

Dalam video tersebut nampak ia sedang menjajal lapangan Jakarta International Stadium (JIS) bersama Ridwan Kamil dengan melakukan adu penalti.

Video itu diakhiri dengan pose Anies dan Ridwan Kamil berangkulan sambil masing-masing mengepalkan tangan.

Baca juga: Duet Anies dan Ridwan Kamil Punya Kans Diusung Parpol, tapi Siapa yang Mengalah?

Unggahan video itu seolah menunjukkan keakraban keduanya, apalagi disertai dengan caption "Terima kasih Kang Emil sudah datang dan sparing di JIS. Di dalam lapangan boleh berhadapan, tapi di luar lapangan sama-sama tim bubur diaduk," demikian tulis Anies.

Tak mau kalah, Ridwan Kamil pun mengunggah video serupa di akun Instagram resminya, @ridwankamil. Bahkan, pria yang akrab disapa Emil itu mengunggah dua video dirinya adu penalti dengan Anies.

Publik pun riuh. Banyak yang menduga keakraban keduanya merupakan sinyal menuju pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Mungkinkah duet Anies Baswedan-Ridwan Kamil terealisasi?

Terganjal tiket partai

Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro mengungkap, baik Anies maupun Ridwan Kamil sama-sama punya modal elektabilitas yang cukup tinggi.

Baca juga: Duet Ridwan Kamil dan Anies Baswedan Nyaris Mustahil, Ajang Adu Penalti Hanya untuk Cari Perhatian Publik

Hasil survei Indikator Politik Indonesia selama beberapa bulan terakhir menunjukkan, Anies selalu masuk 3 besar kandidat capres potensial, bersaing dengan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Sementara, masih menurut survei Indikator Politik Indonesia, Ridwan Kamil juga merupakan salah satu cawapres potensial.

Namun demikian, Bawono mengatakan, tidak mudah bagi kedua figur ini untuk bisa mewujudkan duet di Pilpres mendatang.

"Baik Anies Baswedan maupun Ridwan Kamil tidak memiliki basis politik partai. Mereka bukan kader dari partai politik mana pun," kata Bawono kepada Kompas.com, Kamis (17/2/2022).

"Padahal untuk bisa maju sebagai pasangan calon diperlukan dukungan gabungan partai memiliki kursi 20 persen di DPR RI," tuturnya.

Baca juga: Melihat Kans Prabowo Maju pada Pilpres 2024


Di sisi lain, lanjut Bawono, partai-partai politik ingin menyodorkan kader andalan mereka untuk bisa berduet dengan kandidat-kandidat potensial lain di luar partai.

Halaman:


Terkini Lainnya

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com