Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Resmikan Pelepasan Ekspor 2 Juta Unit Mobil Toyota

Kompas.com - 15/02/2022, 11:47 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan pelepasan ekspor sebanyak 2 juta unit mobil Toyota pada Selasa (15/2/2022) yang diproduksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia.

Selain itu, presiden juga meresmikan pelepasan ekspor perdana Toyota Fortuner yang akan dikirim ke Australia.

"Dengan mengucap bismillahirahmanirrahim, pada pagi ini saya luncurkan pelepasan ekspor ke 2 juta unit oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia dan ekspor perdana fortuner ke Australia," ujar Jokowi dalam siaran langsung secara daring dari Karawang, Jawa Barat.

Baca juga: Ucapan Syukur Novi, Driver Ojol yang Dapat Motor Baru dari Jokowi Usai Kendaraannya Hilang di Hari Pertama Kerja

Menurut Jokowi, pandemi bukan hanya menghadirkan ujian dan tantangan bagi semua pihak.

Utamanya bagi dunia usaha dan industri.

Namun, kata dia, pandemi juga membuka kesempatan agar bisa mengambil peluang dan kesempatan yang ada.

"Baik itu mengambil pasar-pasar baru. Yang peluang itu, hari ini telah terbukti diambil kesempatan ini dengan baik oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia dengan ekspor perdana ke Australia," ungkap Jokowi.

"Karena itu saya sangat menghargai, sangat mengapresiasi karena apa pun tadi kita sudah melihat produknya Fortuner," lanjutnya.

Selain Fortuner produk-produk lain juga telah dihasilkan oleh SDM Indonesia yang memiliki kualifikasi sangat baik untuk produk ekspor.

Baca juga: Jokowi: Angka Ekspor Kita Tumbuh 41,9 Persen, Tertinggi Sepanjang Sejarah

Jokowi mengingatkan memproduksi produk ekspor harus berhati-hati.

Sebab nantinya akan berkompetisi dengan produk-produk lain dari negara-negara produsen mobil.

"Jadi bukan hanya sendirian di pasar tapi juga bersaing. Dan konsumen itu akan memilih kalau produk kita memiliki kualitas, kualifikasi yang baik untuk dipakai," tegas Jokowi.

"Ini membuktikan bahwa SDM Indonesia memiliki kualifikasi yang baik dalam memproduksi mobil," lanjutnya.

SDM Indonesia disebut Jokowi sangat teliti, sangat cermat dan sangat hati-hati karena ini menyangkut keselamatan orang.

Baca juga: Menperin: Sejarah, Indonesia Segera Ekspor Mobil ke Australia

Dia pun mendukung terus mendorong agar proses ekspor mobil ke negara-negara lain terus dilakukan.

"Tadi hampir 80-an negara yang kita telah ekspor di 4 benua. Dan yang saya senang juga bahwa kandungan lokalnya TKDN-nya sudah lebih dari 75 persen local purchase-nya," jelas Jokwi.

Kepala negara mengungkapkan, banyak pula komponen, sparepart dan juga aksesori di dalam mobil itu, disuplai dari industri UKM Indonesia.

Sehingga kondisi ini sangat baik untuk menghidupkan usaha-usaha kecil di negara kita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com