JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Bogor Dedie Abdul Rachim mengungkapkan, kasus Covid-19 di Kota Bogor melonjak drastis hingga 1.000 persen dalam kurun satu pekan terakhir.
"Jadi dari kasus harian yang sebelum-sebelumnya landai, kemarin dalam satu minggu itu kenaikan dari 9 kasus menjadi 99 kasus, artinya kalau dipersentasekan 1.000 persen," kata Dedie dalam acara diskusi yang digelar MNC Trijaya, Sabtu (29/1/2022).
Baca juga: Ganjil Genap Bogor Kembali Berlaku, Ada Penutupan Jalan
Menurut Dedie, lonjakan kasus tersebut merupakan tanda bahwa situasi pandemi Covid-19 di Kota Bogor sudah memasuki fase yang cukup membahayakan bila tidak ditangani dengan hati-hati.
Dedie mengaku belum bisa memastikan berapa persen dari kasus tersebut yang merupakan kasus varian Omicron karena pihaknya masih menunggu hasil whole genome sequencing.
Namun, ia menyebutkan, gejala yang dialami oleh para pasien menunjukkan bahwa mereka terjangkit varian Omicron meski gejalanya cenderung masih ringan.
"Tetapi kan tetap kita harus waspada meskipun tadi gejalanya moderat, kecenderungannya ringan, tetapi tentu kita harus antispasi, kalau tidak nanti kita kebobolan lagi," kata dia.
Dedie menuturkan, kasus-kasus tersebut didominasi oleh pelaku perjalanan baik dalam maupun luar negeri yang menggunakan transportasi umum seperti pesawat dan kereta api.
Baca juga: Luhut: Saya Baru Sadar Ahli Kita Hebat-hebat, Selama ini Kurang Diberdayakan
"Di antaranya kemungkinan juga dari (kereta) Commuter Line ada juga, tapi kami belum mendalami tapi secara global memang disebutkan bahwa dari angkutan publik," ujar Dedie.
Dalam mengantisipasi lonjakan tersebut, Dedie meminta pihak rumah sakit untuk bersiap, terlebih banyak rumah sakit yang sudah menerima pasien umum di luar Covid-19.
"Kami yang penting begini, kesiapan rumah sakit daerahnya dulu, kita aktivtasi rumah sakit RSUD, kita aktivasi posko yang tujuannya menyadarkan kembali masyarakat bahwa kondisinya sudah agak memburuk dan kita harus bersiap-siap," kata dia.
Dedie menambahkan, saat ini terdapat 103 kasus aktif Covid-19 di Bogor. Selain itu, dalam satu bulan terakhir terdapat 3 kasus kematian akibat Covid-19 di kota hujan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.