Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Banten Diguncang Gempa, DMC Dompet Dhuafa Kerahkan Tim Respons Cepat Bencana

Kompas.com - 15/01/2022, 11:10 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa mengerahkan tim respons cepat bencana gempa bumi di Sumur, Pandeglang, Banten, Jumat (14/01/2022).

Tim DMC telah berkoordinasi dengan relawan lokal dari Dompet Dhuafa cabang Banten guna percepatan respons penanggulangan bencana.

Pada pukul 21.00 WIB, tim respons bertolak dari markas DMC Dompet Dhuafa di Tangerang Selatan (Tangsel) menuju kantor Dompet Dhuafa Banten kemudian lanjut ke titik terdampak di Pandeglang.

Chief Executive DMC Dompet Dhuafa Haryo Mojopahit mengatakan, guna mempercepat pendataan kebutuhan warga terdampak, pihaknya mengerahkan tim respons sekaligus tim asesmen sebagai pendukung pendataan.

Baca juga: Sambut Tahun Baru, Dompet Dhuafa Gelar Doa Bersama di Lapas Narkotika Gunung Sindur

Tak hanya itu, tim tersebut juga bertugas melakukan pemetaan program-program yang akan digulirkan bagi masyarakat terdampak.

“Fokus utamanya adalah evakuasi dan pengguliran kebutuhan dasar,” ujar Haryo dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (15/1/2022).

Haryo menambahkan, menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPBD) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Pandeglang, per pukul 19.00 WIB, terdapat 17 kecamatan yang terdampak. Total desa terdampak mencapai 47 desa.

Sebelumnya, Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat getaran gempa bumi dengan besaran 6,7 skala magnitudo di kedalaman 10 kilometer (km) pada pukul 16.05 WIB.

Baca juga: Pemkab Lumajang dan Dompet Dhuafa Kolaborasi Percepat Penanganan Dampak APG Semeru

Pusat gempa berada di laut 52 km Barat Daya Sumur. Adapun getaran dirasakan hingga ke sejumlah daerah, seperti Cikeusik, Panimbang, Labuan, Sumur, Tangerang Selatan (Tangsel), Lembang, dan Kota Bogor.

Selain itu, lanjut Haryo, gempa juga dirasakan warga Pelabuhan Ratu, Anyer, Jakarta, Kota Tangerang, Ciracas, Bekasi, Bogor, Kota Bandung, hingga Kalianda, Bandar Lampung, dan Kotabumi.

Adapun gempa susulan terjadi pada pukul 16.49 WIB dengan kekuatan 5,7 magnitudo di kedalaman yang sama.

Gempa susulan juga berpusat di laut 54 km Barat Daya Sumur dan terasa hingga Tangsel, Pelabuhanratu, Bandar Lampung, serta Kota Tangerang.

Baca juga: Dompet Dhuafa dan Bank Permata Syariah Resmikan Kawasan Mina Padi dan Ekowisata di Bantul

Berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Pandeglang, gempa bumi tersebut berlangsung selama 4-5 detik di Kecamatan Sumur dan Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Warga sempat berhamburan keluar rumah saat merasakan kuatnya guncangan.

Koordinator Lapangan Respon DMC Dompet Dhuafa untuk bencana gempa bumi Pandeglang Indra Saputra mengatakan, sejumlah rumah warga di Kecamatan Sumur dan Kecamatan Munjul Kabupaten Pandeglang mengalami kerusakan di bagian atap dan teras.

“Mari berdoa agar warga Pandeglang dalam keadaan baik. Kiranya tidak ada korban jiwa akibat bencana gempa bumi tersebut,” harap Indra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com