Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Varian Omicron di DKI Terus Naik, Kini Ada 725 Kasus

Kompas.com - 15/01/2022, 09:28 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 dengan varian Omicron di Jakarta kian hari kian bertambah.

Varian Omicron di Jakarta diketahui dari seorang petugas cleaning service di Wisma Atlet, Kemayoran Jakarta yang diumumkan pada 16 Desember 2021 lalu.

Berdasarkan hasil pelacakan yang dilakukan Kementerian Kesehatan, munculnya kasus Omicron pertama di Indonesia itu diduga berasal dari warga negara Indonesia (WNI) yang tiba dari Nigeria pada 27 November 2021.

Setelah ditemukan kasus pertama itu, transmisi lokal pun terus terjadi.

Baca juga: Kebijakan Buka Pintu Masuk RI di Tengah Ancaman Omicron Aneh dan Inkonsisten

Salah satunya adalah menimpa seorang pria yang tinggal di sebuah apartemen di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Padahal pasien tersebut tidak memiliki riwayat perjalan ke luar negeri.

Pasien tersebut dijemput dari kediamannya untuk dibawa ke RS Sulianti Saroso pada akhir Desember.

Kemudian pada awal Januri 2021, muncul klaster Covid-19 di Krukut, Jakarta Barat, yang salah satu warganya positif terpapar varian Omicron.

Warga berinisial R tersebut melakukan kontak erat dengan 13 orang lainnya yang di antaranya juga telah terkonfirmasi positif Covid-19.

Saat ini, kasus Omicron di Jakarta tercatat ada sebanyak 725 orang pada Jumat (14/1/2022).

Baca juga: Epidemiolog Prediksi Puncak Kasus Omicron di Indonesia pada Februari atau Maret

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia, dari jumlah tersebut 545 orang di antaranya merupakan pelaku perjalanan luar negeri.

"180 lainnya merupakan transmisi lokal," kata dia.

Adapun kasus aktif Covid-19 di Jakarta mencapai 3.325 orang, naik 389 dibandingkan hari sebelumnya.

Dwi mengatakan, dari jumlah itu pula, 2.264 orang di antaranya merupakan pelaku perjalanan luar negeri.

Masyarakat pun diminta untuk tetap memperketat protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Basuki Bakal Putus Status Tanah IKN Usai Jadi Plt Kepala Otorita, Mau Dijual atau Disewakan

Basuki Bakal Putus Status Tanah IKN Usai Jadi Plt Kepala Otorita, Mau Dijual atau Disewakan

Nasional
Pemerintah Lanjutkan Bantuan Pangan Beras, tapi Tak Sampai Desember

Pemerintah Lanjutkan Bantuan Pangan Beras, tapi Tak Sampai Desember

Nasional
Saksi Sebut Penyidik KPK Sita Uang Miliaran Usai Geledah Kamar SYL

Saksi Sebut Penyidik KPK Sita Uang Miliaran Usai Geledah Kamar SYL

Nasional
PAN Tak Masalah Tim Sinkronisasi Prabowo Hanya Diisi Orang Gerindra

PAN Tak Masalah Tim Sinkronisasi Prabowo Hanya Diisi Orang Gerindra

Nasional
Istana Sebut Wakil Kepala Otorita IKN Sudah Lama Ingin Mundur

Istana Sebut Wakil Kepala Otorita IKN Sudah Lama Ingin Mundur

Nasional
Bambang Susantono Tak Jelaskan Alasan Mundur dari Kepala Otorita IKN

Bambang Susantono Tak Jelaskan Alasan Mundur dari Kepala Otorita IKN

Nasional
Soal Tim Sinkronisasi Prabowo, PAN: Itu Sifatnya Internal Gerindra, Bukan Koalisi Indonesia Maju

Soal Tim Sinkronisasi Prabowo, PAN: Itu Sifatnya Internal Gerindra, Bukan Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': 58,7 Persen Responden Anggap Penambahan Kementerian Berpotensi Tumpang-Tindih

Survei Litbang "Kompas": 58,7 Persen Responden Anggap Penambahan Kementerian Berpotensi Tumpang-Tindih

Nasional
Survei Litbang “Kompas”: Jumlah Kementerian Era Jokowi Dianggap Sudah Ideal

Survei Litbang “Kompas”: Jumlah Kementerian Era Jokowi Dianggap Sudah Ideal

Nasional
Gus Yahya Sebut PBNU Siap Kelola Tambang dari Negara

Gus Yahya Sebut PBNU Siap Kelola Tambang dari Negara

Nasional
Jokowi Tunjuk Basuki Hadimuljono Jadi Plt Kepala Otorita IKN

Jokowi Tunjuk Basuki Hadimuljono Jadi Plt Kepala Otorita IKN

Nasional
Pengamat: Anies Bisa Ditinggalkan Pemilihnya jika Terima Usungan PDI-P

Pengamat: Anies Bisa Ditinggalkan Pemilihnya jika Terima Usungan PDI-P

Nasional
Hadiri Kuliah Umum di UI, Hasto Duduk Berjejer dengan Rocky Gerung dan Novel Baswedan

Hadiri Kuliah Umum di UI, Hasto Duduk Berjejer dengan Rocky Gerung dan Novel Baswedan

Nasional
Survei Litbang “Kompas”: 34 Persen Responden Setuju Kementerian Ditambah

Survei Litbang “Kompas”: 34 Persen Responden Setuju Kementerian Ditambah

Nasional
Putusan MA: Lukai Akal dan Kecerdasan

Putusan MA: Lukai Akal dan Kecerdasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com