Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Alhamdulillah di Usia 49 Tahun PDI-P Berhasil Jadi Partai Terbesar

Kompas.com - 10/01/2022, 11:52 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan selamat ulangtahun ke-49 kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Sebagai kader partai, Jokowi bersyukur saat ini PDI-P tumbuh menjadi partai terbesar di Indonesia.

"Saya mengucapkan selamat ulangtahun ke-49 PDI-P. Alhamdulillah saat mencapai usianya ke 49 tahun PDI-P telah berhasil menjadi partai terbesar di Indonesia. Merdeka!," ujar Jokowi saat menyampaikan sambutannya secara virtual dari Istana Negara, Senin (10/1/2022).

Selama ini, lanjut dia, PDI-P konsisten memperjuangkan kepentingan rakyat kecil, kedaulatan rakyat dan kesatuan bangsa. Sehingga, Jokowi mengucapkan terima kasih atas dukungan PDI-P.

Baca juga: Disinggung Soal Jabatan Ketua Dewan Pengarah BRIN, Megawati: Saya Dianggap, Barangkali Kurang Pintar

"Pada kesempatan yang bahagia ini atas nama masyarakat, bangsa dan negara, saya ingin nenyampaikan terimakasih sebesar-besarnya atas dukungan dan bantuan PDI-P dalam menyiapkan kebijakan-kebijakan," tutur Jokowi.

"Dalam menghadapi masa-masa sulit akibat pandemi Covid-19," lanjutnya.

Kepala negara menambahkan, saat ini Indonesia telah berhasil mengelola tantangan kesehatan yang sangat kompleks akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Minta Jokowi Tak Masukkan Hati Soal Sindiran Kodok, Megawati: Saya Berada di Belakangmu

Yang mana per 9 Januari 2022, kasus harian Covid-19 tercatat sebanyak 529 kasus.

"Turun 99 persen dari puncaknya pada Juli lalu," kata dia.

Sebelumnya, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menjelaskan, peringatan HUT ke-49 PDI-P ini akan dilakukan secara hybrid dari beberapa lokasi.

Hal ini disebabkan Indonesia hingga kini masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Baca juga: Saat Anak Rahmat Effendi Tak Terima Ayahnya Kena OTT, Tuding KPK Berpolitik...

Acara digelar secara hybrid dengan titik sentral di kediaman Ketua Umum Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

Kemudian di Istana, saat Presiden RI Joko Widodo menyampaikan pidatonya.

Lalu di kantor DPP PDI-P Jalan Diponegoro No 58, Jakarta Pusat dan di Sekolah Partai PDI-P Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Hasto mengungkapkan, para fungsionaris DPP PDI-P dibagi di dua tempat.

Ada yang mengikuti acara di kantor DPP PDIP dan sebagian lagi menghadiri di Sekolah Partai Lenteng Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com