Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes: Hasil Sero Survei Nasional, Titer Antibodi Masyarakat Cukup Tinggi

Kompas.com - 30/12/2021, 19:16 WIB
Mutia Fauzia,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, hasil sementara dari sero survei nasional yang dilakukan pemerintah menunjukkan kekebalan masyarakat cukup tinggi.

Hal itu terlihat dari tingginya titer antibodi yang terbentuk di masyarakat.

Sero survei sendiri bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kekebalan komunitas atau herd immunity masyarakat terhadap Covid-19.

Baca juga: Luhut: Hasil Sero Survei Nasional, Tingkat Kekebalan Masyarakat Cukup Tinggi

"Memang hasilnya belum keluar resmi, karena memang datanya belum selesai untuk dianalisis. Tapi dari data yang ada, terlihat bahwa titer antibodi yang terbentuk cukup tinggi di masyarakat," ujar Nadia dalam diskusi Menjaga Pandemi Tetap Landai Paska Natal dan Tahun Baru di Youtube resmi BNPB, Kamis (30/12/2021).

Ia lebih jauh menjelaskan, kekebalan masyarakat terbentuk lantaran ada kelompok masyarakat yang sempat terinfeksi varian Delta namun kemudian melakukan vaksinasi.

"Jadi apa yang disebut superimmunity itu yang terjadi," jelas Nadia.

Dia juga meminta kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi penularan Covid-19. Pasalnya dalam sepekan terakhir, terjadi peningkatan kasus di 10 provinsi di Indonesia.

Baca juga: Pemerintah Lakukan Sero Survei Antibodi, Apa Tujuannya?

Meski pemerintah telah melakukan pengetatan di akhir tahun, masyarakat juga perlu menjaga protokol kesehatan dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi di tempat-tempat publik.

"Selain itu juga memastikan kecepatan vaksinasi harus dilakukan pemerintah. Jangan pilih-pilig vaksin, karena semua vaksin sama baiknya. Dan testing tracing, kita pantau dan tidak lupa mengingatkan pemerintah daerah bila terjadi penurunan," kata Nadia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com