Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim AHWA: Pemilihan Rais Aam PBNU Berlangsung dengan Suasana Kekeluargaan

Kompas.com - 24/12/2021, 01:00 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota tim Ahlil Halli Wal Aqdi (AHWA), Zainal Abidin, mengungkapkan, rapat tim AHWA untuk memilih rais aam Nahdlatul Ulama (NU) periode 2021-2026 berlangsung dengan suasana penuh kekeluargaan.

"Suasana sangat akrab sekali, penuh dengan kekeluargaan, bahkan dengan keadaban, sopan santun, akhlak yang ditunjukkan oleh para kiai-kiai kita. Benar-benar menjadi teladan buat kita semua keluarga besar jami'ah Nahdlatul Ulama yang akan memasuki abad kedua 100 tahun," kata Zainal, Jumat (24/12/2021) dini hari.

Zainal menuturkan, rapat tim AHWA dipimpin oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Ia menyebut, Ma'ruf sebetulnya tidak mau memimpin rapat, tetapi anggota AHWA lainnya juga tak bersedia bila rapat tak dipimpin Ma'ruf.

Baca juga: Miftachul Akhyar Kembali Terpilih sebagai Rais Aam PBNU Periode 2021-2026

Ia mengatakan, ketika Ma'ruf meminta pandangan dan pendapat mengenai siapa yang layak menjadi rais aam NU periode 2021-2026, tak ada satu pun yang mau berpendapat.

Alasannya, para kiai merasa bahwa yang lebih tua yang lebih layak berpendapat.

"Diserahkan kepada KH Ahmad Mustafa Bisri, beliau berkata ada Kiai Dimyati yang lebih senior, yang lebih afkah katanya, 'saya tidak patut untuk berpendapat melewati pendapat beliau'," ujar Zainal.

Baca juga: Jadi Rais Aam NU Terpilih, Miftachul Akhyar Diminta Tak Rangkap Jabatan di Organisasi Lain

Ia melanjutkan, tim AHWA kemudian menyerahkan kepada anggota termuda untuk berpendapat. Namun, Zainal selaku anggota termuda juga merasa tak bias berpendapat jika anggota yang lebih tua tidak mengeluarkan pendapat.

"Dari dialog kesantunan keadaban dan penuh akhlak itulah lalu ada di antara peserta yang ditunjuk oleh pimpinan. Anggota AHWA itu diminta untuk berpendapat, lalu kita berpendapat, mengeluarkan pendapat dengan alasan dan argumentasi sesuai aspirasi yang dikehendaki para muktamirin," kata Zainal.

Setelah itu, para anggota AHWA kemudian bersepakat untuk memilih KH Miftachul Akhyar sebagai rais aam PBNU periode 2021-2026, tanpa adanya perbedaan pendapat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com