JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengingatkan seluruh prajurit agar mendukung program pemerintah, salah satunya mengatasi pandemi Covid-19.
Dudung mengatakan, keterlibatan TNI-Polri dalam membantu pemerintah mengatasi pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi sangat berdampak positif dan bermanfaat.
"Kita harus bantu Pemerintah, lakukan ini secara masif, bombastis dan spektakuler, bila para komandan kodim memiliki suatu program dan memiliki dampak positif bagi masyarakat, undang saya, saya akan hadir," ujar Dudung, saat memberikan pengarahan di Markas Batalyon Infanteri (Yonif) 400/Banteng Raider, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (9/12/2021).
Baca juga: Saat KSAD Dudung Bernostalgia di Markas Banteng Raider...
Dalam kesempatan itu, Dudung juga meminta supaya setiap komandan satuan (dansat) harus memiliki inovasi.
"Komandan satuan harus memiliki inovasi dan senantiasa mencintai anak buahnya," kata mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) tersebut.
Dudung berharap agar dansat selalu memperhatikan kebutuhan dan kesulitan prajurit di satuannya. Sehingga prajurit dan keluarganya merasa tenang saat melaksanakan tugas-tugas satuan.
Khusus kepada dansat, Dudung mengharapkan agar menjadi petarung dan pemberani serta berani mengambil keputusan dalam menghadapi persoalan. Termasuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat.
Baca juga: KSAD Dudung Dukung Penuh Program Pemerintah untuk Papua
Adapun kunjungan Dudung ke Markas Batalyon Infanteri 400/Banteng Raider mengingatkan dirinya saat menjabat sebagai wakil komandan di satuan ini, sekitar dua dekade lalu.
Karena itu, bagi dirinya, kunjungan ini merupakan momen yang spesial.
"Kunjungan saya ke Yonif Raider 400/BR ini merupakan kunjungan yang spesial bagi saya, serta menjadi kenangan dan kebanggaan tersendiri, karena saya pernah menjabat sebagai Wakil Komandan Batalyon di satuan ini pada tahun 2000," kata Dudung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.